MANGUPURA, BALIPOST.com – Pelaku kriminal berkedok pengojek cukup banyak saat ini. Buktinya tim Opsnal Polsek Kuta Utara kembali menembak kaki pengojek liar, Jaenul Mustofa (31) karena melawan saat ditangkap.

Penangkapan tersebut karena Jaenul terlibat kasus jambret. Kapolsek Kuta Utara, AKP Johannes H.W.D Nainggolan, Senin (10/9) mengatakan, akhir-akhir ini pihaknya meningkatkan patroli dan pengawasan di Jalan Raya Batu Bolong, Kuta Utara.

Baca juga:  Tahun 2018, Belanja Daerah Direncanakan Rp 5 Triliun

Pasalnya kerap terjadi kasus kriminal di jalur tersebut. “Ada tamu asing melapor dijambret di jalan tersebut. Kami langsung tindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan,” ujarnya.

Saat tim Opsnal melakukan patroli di seputaran Jalan Pantai Batu Bolong, dicurigai seorang pria tak lain, Jaenul, bolak-balik di Jalan Pantai Batu Bolong dan Jalan Pantai Brawa mengendarai Honda Vario, Selasa (4/9). Petugas langsung memberhentikan dan melakukan penggeledahan.

Baca juga:  Derita Kanker, Mantan Kepala BNNK Badung Berpulang

Alhasil ditemukan sejumlah barang bukti tiga Iphone hasil jambret. Saat diinterogasi, pelaku mengaku beraksi di Jalan Pantai Brawa mendapat satu iPhone, Jalan Pantai Pererenan sebanyak dua kali masing-masing mendapat satu iPhone. “Karena pelaku melakukan perlawanan saat ditangkap, terpaksa kakinya ditembak. Kasus ini sedang kami proses,” ungkap Kapolsek.

Sebelumnya, kaki pengojek liar, I Komang Punduh (26) ditembak karena melawan saat dibekuk. Dalam aksinya, pelaku menerapkan modus pura-pura meminjam HP milik Georgia Louise Pitkin (22) asal Inggris, lalu langsung dibawa kabur. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Bule Lakukan Tari Bugil di Gunung Batur, PHDI Bangli Minta Pengawasan Ditingkatkan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *