MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung, melalui Dinas Kebudayaan setempat kembali menggelontor belasan perangkat gambelan di 2018. Program yang telah dijalankan sejak dua tahun terakhir ini menghabiskan anggaran miliaran rupiah.
Kepala dinas Kebudayaan Badung, IB Anom Basma, mengatakan program tersebut dalam rsngka meningkan kesenian dan jiwa seni di lingkungan banjar-banjar di kabupaten Badung. Pihaknya telah memberikan beberapa alat musik berupa gambelan ke beberapa banjar di Badung. Pemberian gambelan ini sudah dilakukan pemkab Badung dari dua tahun yang lalu.
Anom mengatakan pada tahun 2018 pihaknya menganggarkan bantuan gambelan tersebut untuk beberapa banjar yang ada di Kabupaten Badung. “Kami akan memberikan bantuan berupa gambelan ke 15 Banjar yang ada di Badung. Ini telah dialokasikan pada anggaran APBD Perubahan,” ungkapnya.
Seperti diketahui, sarana prasarana kesenian yakni 5 barung gambelan semar penggulingan dan 10 barung gambelan baleganjur dengan nilai pagu sebesar Rp 1.900.000.000. Sedangkan, nilai HPS sebesar Rp 1.870.000.000. Jenis perangkat gambelan yang dialokasikan adalah Gambelan Semar Pagulingan dan Seperangkat Gambelan Beleganjur. “Pemberian gambelan ini merupakan progam bapak Bupati Badung, untuk meningkatkan kesenian yang ada di setiap banjar dan meningkatkan kebudayaan dalam banjar,” ungkapnya.
Menurutnya, kesenian di Bali juga menjadi tolak ukur peningkatan pariwisata. Tak hanya itu, sarana prasarana yang diberikan nantinya akan berpengaruh besar dengan gedung Kesenian yang baru di Bangun Pemkab Badung. “Nanti secara bergilir bisa kita tampilkan di gedung kesenian nanti. Karenanya selain krama banjar sekaa teruna juga harus memanfaarkan sarana prasarana ini,” tegasnya.
Dikatakan, sekaa-sekaa yang ada di banjar akan mendapatkan pembinaan untuk menjaga tradisi dan kebudayaan. “Nanti sekaa teruna juga akan diberikan kesibukan dalam bidang kesenian. Ini tujuannya untuk mempererat hubungan di banjar,” pungkasnya. (Parwata/balipost)