Ilustrasi. (BP/dok)

GIANYAR, BALIPOST.com – Sebanyak 10.989 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Gianyar mendapatkan bantuan non tunai sepanjang 2018 ini. Mereka berhak atas bantuan 10 kg Beras Sejahtera (Rastra) setiap bulannya melalui program Kementerian Sosial RI.

Penyerahan bantuan secara simbolik dilakukan oleh Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Andi ZA Dulung diterima Plh Bupati Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya di Balai Budaya Gianyar, Sabtu (15/9).

Andi mengatakan Kabupaten Gianyar merupakan salah satu daerah yang memiliki tingkat kemiskinan cukup rendah yakni tidak lebih dari 6 persen total jumlah penduduk. Dikatakan Kabupaten Gianyar juga jauh di bawah garis kemiskinan nasional yang mencapai 9,82 persen. “Saya sangat apresiasi pencapaian tersebut. Namun, memang kemiskinan tidak dapat benar-benar dientaskan. Maka, bantuan dari pemerintah diharapkan dapat berguna untuk kelangsungan hidup bermasyarakat. Sasarannya jelas, untuk biaya pendidikan, kesehatan, lansia, dan penyandang disabilitas,” ucap Andi.

Baca juga:  Kemampuan Lobi Gubernur Koster Berdampak Nyata bagi Bali

Andi berharap, angka KPM dapat berkurang setiap tahun dan para KPM mampu berwirausaha secara mandiri. Mereka juga diharapkan dapat melepas statusnya sebagai bagian dari Program Keluarga Harapan (PKH). “Kita siapkan segera, semoga bisa terwujud akhir November. Nantinya, PKH tinggal lapor ke Kadisos untuk berkonsultasi membangun usaha yang memungkinkan,” ucapnya.

Pelaksana Harian (Plh) Bupati Gianyar Ir. Made Gede Wisnu Wijaya mengatakan, bantuan pemerintah pusat menjadi motivasi bagi Pemda Gianyar untuk melaksanakan berbagai program penanggulangan kemiskinan. Tahun ini, Kabupaten Gianyar telah menerima bantuan PKH sebanyak Rp 19 miliar lebih.

Baca juga:  Kasus Pencucian Uang Ratusan Miliar dan Dua Tersangka Dilimpahkan

Selain itu ada santunan kematian akibat bencana alam sebesar Rp 30 Juta, bantuan Rastra sekitar Rp 45 miliar lebih, bantuan bagi penyandang disabilitas sejumlah Rp 300 Juta, dan bantuan kearifan lokal mencapai Rp 50 juta. Total ada Rp 65 miliar bantuan yang sudah diterima Pemerintah Kabupaten Gianyar.

“Seluruh bantuan tersebut sangat berarti untuk warga kami, dan dirasakan langsung manfaatnya oleh para KPM di Kabupaten Gianyar. Kami akan selalu bekerja keras untuk semakin menekan angka kemiskinan hingga di garis terendah,” ucap Wisnu yang juga Sekda Kabupaten Gianyar itu. (Manik Astajaya/balipost)

Baca juga:  Dampak COVID-19, KPM Denpasar Meningkat
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *