MANGUPURA, BALIPOST.com – Baru saja diresmikan, dinding frontage Underpass simpang tugu Ngurah Rai sudah ternoda aksi corat-coret vandalisme. Aksi tidak terpuji oleh tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab ini perlu mendapat perhatian serius agar tidak terulang lagi.
Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII, Nyoman Yasmara dikonfirmasi, Minggu (23/9), aksi tak terpuji ini diduga dilakukan pada dini hari sebelum underpass diresmikan. Untuk membersihkan vandalisme ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan rekanan sambil menunggu material.
Pihaknya menduga aksi corat-coret itu dilakukan dengan sengaja pada dini hari sekitar pukul 05.00 wita menjelang peresmian. Sebab sebelumnya dirinya bersama Dirjen Bina Marga sempat berkeliling hingga pukul 03.00 Wita pada Sabtu (22/9), di lokasi masih bersih.
Yasmara sangat menyayangkan aksi corat-coret tersebut dan berharap ke depan pelaku bisa ditemukan dan diberikan efek jera. Sebagai tindak lanjut, untuk mencegah hal ini terulang kembali pihak BBPJN akan segera memasang sejumlah CCTV.
Pihaknya sudah mengajukan untuk pemasangan CCTV baik di underpass Ngurah Rai Tuban maupun Dewa Ruci. Namun pemasangan yang sudah lama direncanakan ini sedang menunggu anggaran turun. “Saya berharap ini bisa direalisasikan sebelum perhelatan IMF,” katanya.
Dikatakannya, aksi vandalisme ini ternyata tidak hanya terjadi di underpass Simpang Tugu Ngurah Rai saja. Namun hal serupa juga terjadi di Underpass Simpang Dewa Ruci.
Bahkan pihaknya sudah beberapa kali melakukan penghapusan dengan menambah material untuk menghilangkan coretan tersebut. Sebagai tindaklanjut, pihaknya saat ini sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menelusuri pelakunya aksi corat-coret ini. (Yudi Karnaedi/balipost)