Aparat kepolisian memperketat pengawasan di PPI Sangsit. (BP/istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Gelaran Annual Meeting Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (WB) Oktober 2018 mulai diantisipasi jajaran kepolisian di Buleleng. Mengamankan wilayah dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Polsek Sawan mulai mengawasi ketat aktivitas di Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Sangsit.

Ini dilakukan karena PPI merupakan salah sastu jalur pelayaran ke Sapeken, Madura Jawa Timur (Jatim). Kapolsek Sawan AKP Ketut Wisnaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK, Senin (24/9) mengatakan, menjelang IMF-WB pihaknya mulai memperketat pintu masuk jalur penyeberangan laut di PPI Sangsit. Selain itu, jalur-jalur “tikus” di wilayah Kecamatan Sawan juga mulai diantisipasi.

Baca juga:  IAF 2024 Catatkan Kesepakatan Bisnis Miliaran Dolar AS

Setiap hari dan hari-hari tertentu personel diturunkan melakukan pengawasan ketat. “Kami mulai perketat lagi, baik terhadap penumpang dan barang yang dibongkar di PPI Sangsit, kawasan Wisata Pantai Kerobokan, termasuk jalur-jalur tikus di wilayah Sawan,” katanya.

Selain melakukan pengawasan dan pengamanan, polisi juga mensosialisasikan sekaligus mengajak tokoh masyarakat dan Tim Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di PPI Sangsit untuk berartisipasi dalam mengamankan wilayah. Terutama pada saat bongkar muat barang jika ada hal-hal yang mencurigakan, tokoh masyarakat atau anggota TKBM ini aktif melaporkan kepada aparat terdekat. “Bekerjasama dengan masyarakat untuk mengantisipasi dan mencegah kemungkinan dari aksi teror dari kelompok radikal yang melalui jalur penyeberangan PPI Sangsit,” tegasnya. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Koleksi Museum Bali Dimutakhirkan Secara Digital
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *