GIANYAR, BALIPOST.com – Insiden kebakaran terjadi pada gudang eksportir di Banjat Abiansaka, Desa Mas, Ubud pada Jumat (28/9). Selain meludeskan bangunan, kebakaran gudang milik Ketut Dharma Eka Putra Siadja ini menghanguskan sejumlah barang kerajinan. Akibat kejadian ini kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Insiden kebakaran ini terjadi pada Jumat siang sekitar pukul 11.00 wita. Kala itu sejumlah karyawan pun sedang bekerja, salah satunya mengerjakan proses finishing Handycraf, yang rencananya kalau sudah selesai akan dikirim ke USA Oktober mendatang.
Namun tiba-tiba ada percikan api dari belakang Eksuspan (kipas angin). Percikan ini dengan cepat memicu semburan api, bahkan dengan cepat api membesar mengarah ke ruang spray kerajinan yang menyimpan bahan tiner. Kobaran api pun sudah tidak terhindarkan.
Kondisi ini pun sontak mengejutkan karyawan di gudang tersebut. Secara serentak mereka berupaya menyelamatkan diri. Suara alarm kebakaran di awasan gudang itu pun membuat suasana semain tegang. Karyawan beserta warga setempat lantas berupaya melakukan pemadaman.
Sekitar Pukul 11.30 Wita, lima unit Damkar Kabupaten Gianyar tiba dilokasi kebakaran. Setelah berupaya keras api akhirnya bisa dipadamkan beberapa jam kemudian.
Kapolsek Ubud Kompol Made Raka Sugita dikonfirmasi membenarkan adanya insiden kebakaran tersebut. Dikatakan kebakaran ini terjadi karena konsleting, terlebih dilokasi tersebut terdapat bahan yang mudah terbakar, sehingga api dengan cepat membesar. “ Terkait kerugian masih direkap oleh anggota, “ katanya. (manik astajaya/balipost)