Ketua NPC Tabanan I Ketut Sindujaya, S.Sos saat menerima piala raihan juara umum 3 untuk kontingen Tabanan. (BP/bit) 

TABANAN, BALIPOST.com – Prestasi gemilang kembali ditorehkan kontingen NPC Tabanan dalam ajang Pekan Paralympic Provinsi Bali tahun 2018. Meski sempat turun rangking dibandingkan ajang serupa dua tahun sebelumnya, tidak membuat para atlet patah semangat.

Seperti disampaikan Ketua NPC Tabanan I Ketut Sindujaya, S.Sos, Minggu (30/9), kontingen Tabanan meraih juara umum III setelah Kabupaten Buleleng dengan perolehan medali 17 emas 12 perak dan 4 perunggu. Penurunan peringkat dibandingkan dua tahun sebelumnya, yang berhasil meraih juara umum II disampaikan Sindujaya dikarenakan tidak semua cabang olahraga yang diikuti. Dimana dari lima cabor yang di pertandingkan hanya tiga cabor yang diikuti yaitu atletik, catur dan goalball.

Baca juga:  PSSI Pusat Inspeksi ke Stadion Dipta

Dirinya pun berharap di tahun mendatang semua cabor bisa diikuti dan tetap mohon dukungan dari pemerintah daerah utamanya kepada atlet penyandang Disabilitas. “Kami akan terus berlatih sehingga pada ajang serupa dua tahun mendatang bisa meraih juara umum kembali, “ucapnya.

Terkait persiapan untuk ajang Pekan Paralympic Provinsi Bali tahun 2018 dikatakannya beragam upaya dalam memaksimalkan penampilan para atlet di ajang olahraga yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas ini terus dimaksimalkan, sejak bulan Mei lalu.

Baca juga:  Dari Perempuan Asal NTT Ditemukan Tak Bernyawa hingga Rumah Anggota Ormas Digerebek

Hanya saja memang sedikit mengalami kendala salam pelatihan, khususnya pada atlet pemula. Karena mereka harus menyesuaikan dengan olahraga yang dilombakan. “Memang kendala kami pada atlet pemula, disamping mereka memang disabilitas tunanetra, jadi perlu waktu untuk penyesuaian dengan cabang olahraga yang mereka tekuni,” ucapnya.

Ditambahkannya, Pekan Paralympic Provinsi Bali ini merupakan kegiatan yang sejalan dengan Asian Para Games, hanya saja berada pada lingkup provinsi, dengan tujuan bentuk dukungan sekaligus kesetaraan terhadap penyandang disabilitas. (puspawati/balipost)

Baca juga:  Diduga Lakukan Pelecehan, Penekun Spiritual Berusia Muda Dilaporkan ke Polres
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *