Truk logistik bantuan untuk korban gempa dan tsunami Palu-Donggala diberangkatkan di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (4/10). (BP/ant)

PALU, BALIPOST.com – Bantuan kemanusiaan terus mengalir ke Palu pascagempa 7,4 SR pada Jumat (28/9). Namun warga mengeluhkan pendistribusiannya yang dianggap belum merata dan menyentuh seluruh warga terdampak.

Seperti dikeluhkan warga Silae, Kecamatan Ulujadi, Palu yang sejak gempa dan tsunami menerjang, bantuan sama sekali belum ada yang datang. “Padahal kami terkena dampak yang sangat besar. Mobil-mobil yang mengangkut bantuan hanya lewat saja di daerah kami. Tapi sampai sekarang bantuan belum ada masuk,” ujar seorang warga Silae, Dedi.

Baca juga:  Kembali, Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Capai Lima Puluhan Ribu Orang

Menurut Dedi, saat ini warga di sana hanya mengandalkan makanan yang merupakan stok yang dimiliki. Dia khawatir, jika dalam beberapa hari bantuan tidak datang, akan membuat warga mengambil jalan tidak baik.

“Seperti yang di video-video yang banyak beredar, ada warga perbatasan yang menjarah mobil pengangkut bantuan. Kami tentu tidak ingin sampai melakukan hal seperti itu. Kami berharap kepada pihak terkait segera mendistribusikan bantuan ke Silae,” harap Dedi. (Bali Putra/balipost)

Baca juga:  Diharapkan, Pengungsi Mandiri Dibantu Logistik
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *