Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah oleh Bupati Tabanan di Balai Mandala Mathika Subak Sangulan. (BP/bit) 

TABANAN, BALIPOST.com – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengambil sumpah dan melantik Dewa Ayu Putu Sri Widyanti menjadi kepala Dinas Ketahanan Pangan yang kosong sejak ditinggal pensiun Ni Ketut Warsiki. Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan di Balai Mandala Mathika Subak Sangulan, Kamis (4/10) bersamaan dengan pengambil sumpah dan pelantikan 21 (dua puluh satu) Pejabat Fungsional dan 83 (delapan puluh tiga) CPNS yang diangkat menjadi PNS.

Proses pengisian jabatan untuk posisi tersebut dilakukan melalui tes asesment yang digelar sejak bulan Juli. Dari hasil seleksi itu dipilih tiga orang terbaik, yakni I Nyoman Putra Kabag Umum Setwan, I Made Gama Sumerta Kadis Kebudayaan dan Dewa Ayu Putu Sri Widyanti, Kabag Keuangan Setda Tabanan. Dan setelah ketiga nama tersebut disodorkan kepada Bupati Tabanan selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dipilihlah nama Dewa Ayu Putu Sri Widyanti, alasannya yang bersangkutan memiliki latar belakang bidang pertanian. Bahkan sebelum menjabat posisi kabag keuangan di Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Tabanan, Dewa Ayu Sri Widyanti juga pernah menjabat sekretaris di Dinas Ketahanan Pangan.

Baca juga:  Pandemi Berkepanjangan Harus Disikapi Bijak, Tumbuhkan Kreativitas dan Inovasi Ekonomi

“Memang harus ada basic pertanian, itu yang utama, apalagi yang bersangkutan memiliki kualifikasi kinerja dan kompetensi dan pernah lama di Dinas Ketahanan pangan menjadi sekretaris,” beber Bupati Eka.

Setelah dilantik, Bupati Eka berharap agar Kepala Dinas Ketahanan Pangan terpilih bisa bekerja dengan baik serta menjadi pelayan masyarakat dengan baik. “Segera evaluasi program program yang menjadi tujuan utama di ketahann pangan khususnya ketahanan pangan di Tabanan, baik harga, stok, serta menyangkut tentang distribusi, dan perlindungan masyarakat konsumen supaya stabil dan tidak terjadi gejolak signifikan,” pesannya.

Baca juga:  PDDS Diminta Kreatif Sejahterakan Petani

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan yang baru dilantik Dewa Ayu Putu Sri Widyanti mengatakan dirinya akan melanjutkan program kegiatan yang telah ada, sekaligus akan melakukan evaluasi program yang dianggap kurang berguna untuk masyarakat. Dengan sasaran kerjanya mendatang salah satunya mengangkat konsep rumah pangan lestari. Itu akan dilakukan, melalui optimalisasi lahan pekarangan rumah tangga.

“Selama ini beberapa sudah dilakukan melalui kelompok wanita tani (KWT), namun kedepan akan makin digencarkan, bahkan melakukan sosialisasi di kalangan sekolah-sekolah terkait hal tersebut,” ucapnya.

Baca juga:  165 Warga Tonja di Rapid Test, Ini Hasilnya

Melalui sosialisasi lewat sekolah diharapkan akan menyebar luaskan dan mensosialisasikan kembali ke masyarakat. Minimal, nantinya bisa diterapkan di rumah masing-masing dengan mengangkat potensi komoditas pangan lokal. Itu sekaligus dalam rangka mengurangi konsumsi beras dan terigu, dengan cara menganti atau mensubstitusi melalui produksi pangan lokal. (puspawati/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *