DENPASAR, BALIPOST.com – Atlet Pelatda Bali menjalani tes fisik di GOR Lila Bhuana, Kamis (4/10). Sementara atlet pelatnas juga harus melakoni tes fisik, di tempat yang sama Jumat (5/10) ini.
Wakil Ketua Umum KONI Bali Maryoto Subekti, di sela-sela tes fisik mengemukakan, pihaknya memiliki 44 atlet pelatda dan 26 atel pelatnas. Hanya, tidak semua atlet pelatda bisa menghadiri tes fisik. Misalnya atlet panjat tebing Nadya Putri Vyrgita, barui saja mengikuti kejuaraan dan meraih medali, tetapi posisinya masih di luar kota.
Maryoto mengharapkan, seluruh atlet pelatda selama mengikuti tes fisik didampingi pelatihnya. Tujuannya, untuk mensinkronkan hasil tes fisik yang digelar KONI Bali, dibadingkan dengan selama ditempa latihan ditangani pelatihnya. ‘’Kami ingin menyamakan misi, apakah cocok hasil tes fisik KONI Bali dengan pelatihnya,’’ tuturnya.
Selain itu, Maryoto meminta kepada para pelatih supaya jeli dalam memproyeksikan atlet asuhannya, apakah usianya masih bisa diturunkan di ajang Pra PON dan PON, serta pelatih dituntut piawai dalam menurunkan atletnya lebih cocok di nomor apa, kelas apa, sebab di PON orientasinya peluang mendapatkan medali. ‘’Pelatih memang harus memahami benar karakter asuhannya,’’ ujarnya.
Ia pun siap menerima usulan atlet baru yang layak dimasukkan pelatda, sebab pelatih lebih mengenal dan mengetahui prestasi atlet asuhannya. (Daniel/balipost)