Perbekel Desa Dangin Puri Kangin bersama Wali Kota Denpasar dan Sekda dalam sebuah kegiatan pemaparan program kerja desa. (BP/ara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penerapan digitalisasi di lingkungan pemerintah desa Dangin Puri Kangin mendapat apresiasi pemerintah pusat. Serangkaian kegiatan International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) mendatang, para delegasi akan berkesempatan untuk berkunjung ke desa ini untuk bisa melihat inovasi yang dilakukan jajaran pemerintahan terbawah di Denpasar yang menerapkan digitalisasi.

Perbekel Desa Dangin Puri Kangin, Denpasar Timur, Ir. I Gusti Ngurah Putrawan, Jumat (5/10) mengatakan, desanya akan menjadi salah satu tempat yang akan dikunjungi delegasi IMF-WB. Kunjungan para delegasi ini berkat inovasi yang diterapkan desa setempat, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Mungkin ini akan memberi bagi para delegasi IMF-WB, karena desa di Denpasar sudah menerapkan teknologi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatnya,” ujar Putrawan.

Baca juga:  Pembunuh Pria NTT Ditangkap di Luar Bali, Satu Masih Buron

Kunjungan ini tentu suatu kebanggaan tersendiri bagi jajaran desa dan masyarakat serta menjadi motivasi tersendiri untuk terus meningkatkan inovasi digital di desa. Putrawan yang juga Ketua Forum Perbekel/Lurah Kota Denpasar ini mengatakan, para delegasi akan diajak
untuk melihat inovasi digital desa salah satunya dengan hadirnya aplikasi M-Desa. Melalui aplikasi ini Dangin Puri Kangin berbasis mobile untuk mewujudkan Digital Village (Desa Digital).

Melalui M-Desa ini pengurusan surat-surat kependudukan dan kegiatan pemerintahan desa ada di genggaman masyarakat. Aplikasi M-Desa ini dapat diunduh di Google Playstore maupun App Store. Selain itu, para delegasi juga akan disuguhkan inovasi desa pengolahan barang bekas dan sampah seperti koran menjadi produk kreatif seperti barang kerajinan dan souvernir. Seperti diketahui, pertemuan International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) akan bersidang di Nusa Dua pada 8-12 Oktober ini. Puluhan peserta delegasi itu diperkirakan tanggal 14-16 Oktober berkesempatan berkunjung Desa Dangin Puri Kangin untuk melihat inovasi digital yang dilakukan desa ini sehingga menjadi Digital Village (Desa Digital).
Persiapan kunjungan ke desa ini sudah dimatangkan melalui beberapa pertemuan. Bahkan, tim survei dari pihak Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan pihak Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes) juga telah datang ke desa ini. (asmara/balipost)

Baca juga:  Underpass Dinilai Hanya Mampu Mengurai Sementara
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *