PEMERINTAH Kabupaten Klungkung menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atas capaian pelaksanaan imunisasi Measles Rubella (MR) Fase II Tahun 2018. Cakupan Klungkung yang tertinggi di Bali mencapai 102,93 persen atau sebanyak 40.075 anak dari target awal sasaran sebanyak 38.936 anak umur 9 bulan sampai 15 tahun. Penghargaan diterima Wakil Bupati I Made Kasta dari Menkes, Nila Djuwita Farid Moeloek pada kegiatan Pencanangan Nasional Bulan Eliminasi Kaki Gajah di Kabupaten Sorong, Papua Barat, Senin (15/10).
Wabup Kasta menyatakan penghargaan ini sebagai sebuah keberhasilan yang diraih atas konsistensi pemerintah terhadap kesehatan anak di Kabupaten Klungkung. Menurutnya ini tidak terlepas dari kerjasama semua tenaga kesehatan dan dukungan serta peran para orangtua dalam menjaga kesehatan putra-putrinya. “Terimakasih kepada semua pihak, berkat kerjasama dan dukungannya, Kabupaten Klungkung berhasil mendapatkan penghargaan ini,” ujarnya didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ida Bagus Sudarsana dan Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan, drg. Wayan Jaya Putra.
Ditambahkan, kesehatan anak memang harus diperhatikan karena akan berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya. Kesadaran untuk menjaga kesehatannya harus dimulai sejak dini agar tidak mudah terkena penyakit. “Dengan program ini anak-anak kita bisa menjadi generasi muda yang cerdas dan handal,” ucapnya.
Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan, drg. Wayan Jaya Putra menambahkan imunisasi tersebut berlangsung dua tahap, yakni Agustus yang menyasar sekolah dan September melalui Posyandu dan pelayanan kesehatan lainnya. “Untuk capaian sudah melampaui target,” jelasnya. Selain Klungkung, penghargaan ini juga diraih 51 Kabupaten/Kota di Indonesia yang berhasil mencapai cakupan imunisasi MR lebih dari 95 persen. (ADV/balipost)