AMLAPURA, BALIPOST.com – Ida Bhatara Kahyangan Jagat Pura Pasar Agung Besakih Giri Tolangkir melasti/masucian ke Pura Pasucian Toya Sah, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem. Melasti yang digelar Senin (22/10) tersebut diikuti ratusan pemedek.
Penyanggra Piodalan, I.G.B.A Sutedja, mengatakan, para pengayah mundut Prelingga Ida Bhatata menuju tempat mesucian Toya Sah dengan menggunakan kendaraan. Sesampai di Toya Sah, Pralingga Ida Bhatara kesanggra oleh Bendesa, Prajuru dan krama Desa Pakraman Muncan, di bawah pimpinan Jro Putus Upadesa sebagai Bendesa Desa Pakraman Muncan yang juga Bendesa Agung Majelis Utama Desa Pakraman Provinsi Bali. “Segala sesuatu upakara dan upacata di Toya Sah sepenuhnya disiapkan oleh Desa Pakraman Muncan,” ucapnya.
Sutedja menambahkan, pelaksanaan upacara di Toya Sah dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putu Manduang dari Griya Gunungbiayu, Desa Muncan. Selesai di Toya Sah, Ida Bhatara mewali ke Pura Pasar Agung. “Pemargin Ida Bhatara kembali ini sedikit mengalami hambatan karena banyaknya masyarakat menghaturkan sembah bakti sepanjang jalan yang dilalui. Ida Bhatara sampai di Pura Pasar Agung selanjutnya dilinggihkan di Bale Pesamuhan,” ujarnya.
Pada Selasa (23/10), dilakukan upacara Mapepada wewalungan. Malamnya akan diadakan persiapan upacara maturan Pakelem ke Puncak Gunung Agung. “Diharapkan para pengayah yang maturan pakelem pukul 10.00 Wita tanggal 24 sudah sampai kembali di Pura Pasar Agung untuk selanjutnya akan diadakan upacara puncak piodalan Purnama Kelima 2018. Ida Bhatara akan nyejer selama 11 hari, yang akan diisi dengan upacara bakti penganyar dari masyarakat umat Hindu dan pemerintah Kabupaten/Kota se Bali secara bergiliran. Ida Bhatara masineb direncanakan pada tanggal 4 November,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost)