Ilustrasi. (BP/dok)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Peristiwa kebakaran terjadi di Dinas Kelod, Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu sekitar pukul 22.45 wita, Kamis (25/10). Sebuah bangunan difungsikan untuk bengkel milik Made Sagog (62) tersebut untungnya sedang kosong sehingga tidak ada korban jiwa.

Dari informasi yang dihimpun, Jumat (26/10), api merembet hingga bangunan tersebut luluh lantak. Api baru berhasil dipadamkan setelah 4 mobil pemadam kebakaran (damkar) dari pos pemadam di Seririt dikerahkan ke TKP. Akibat kejadian ini satu unit mobil yang diparkir di dalam bengkel ludes dan hanya menyisakan puing kebakaran.

Baca juga:  SDN 3 Bajera Ludes Terbakar

Selain itu, perangkat bengkel milik korban gagal diselamatkan.

Tak hanya itu, sebelumnya sebuah dapur milik Wayan Mudastra (69) warga Dusun Kelod Kauh Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan juga terbakar. Kejadiannya sekitar pukul 18.30 wita.

Dapur ukuran 7 x 5 meter persegi bersama peralatan dapur hangus dilalap si jago merah. Untuk memadamkan kobaran api Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng mengerahkan 2 unit mobil pemadam.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng Gede Suhiartha Widiada mengatakan, dua kasus kebakaran itu secara pasti belum diketahui penyebabnya. Saat ini polisi masih menyelidiki. “Dalam sehari kami menangani dua kasus kebakaran dan api tidak merembet dan hanya bangunan dapur serta bengkel yang tidak bisa diselamatkan,” katanya.

Baca juga:  Enam Orang Ditetapkan Tersangka Dalam Kasus Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang

Di sisi lain mantan Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Prtokol Sekkab Buleleng ini menambahkan, musim kemarau ini rawan memicu kebakaran. Selain bangunan, lahan pertanian atau kawasan hutan berpotensi dilanda kebakaran.

Untuk itu, pihaknya tetap mengimbau agar menanamkan kewaspadaan seperti memastikan kompor atau tungku sudah padam apinya ketika meninggalkan rumah. Dupa yang menyala juga perlu diawasi, sehingga terhindar dari bencana kebakaran. “Musim kemarau ini rawan kebakaran, kami bisa mengimbau dan tetap waspada, sehingga bisa menekan korban jiwa kerugian materiil,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Penyebrangan di Pelabuhan Padangbai Mulai Lancar
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *