SURABAYA, BALIPOST.com – Jawa Timur merupakan provinsi yang istimewa bagi Tim Kampanye Nasional (TKN) psangan capres/cawapres, Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Sebab, jumlah pemilihnya mencapai 30,4 juta jiwa.
Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir mengatakan pemilih Jatim merupakan jumlah terbesar kedua setelah Jawa Barat (Jabar). TKN menargetkan 70 persen suara untuk pemenangan pasangan ini di Pemilu 2019.
Pada Jumat (26/10), Erick dan sejumlah petinggi partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) hadir di Surabaya untuk meresmikan Sekretariat TKD Jokowi – Ma’ruf. Posko pemenangan ini dibuat senyaman mungkin supaya tim pemenangan dan relawan dapat berdiskusi untuk merumuskan pola pemenangan yang langsung menyentuh masyarakat dengan menitikberatkan kepada program kesejahteraan rakyat. “Dengan adanya posko ini, kami ingin para caleg dan relawan lebih fokus dan bertanggung jawab untuk pemenangan Jokowi- Makruf pada pilpres 2019,” kata Erick Thohir.
Besarnya jumlah kader partai pendukung dan banyaknya jumlah relawan pemenangan serta ditambah dengan kepemimpinan Inspektur Jenderal Polisi (Pur) Machfud Arifin, TKN optimis di Jokowi-Ma’ruf, mampu meraih kemenangan sesuai dengan target yang ditetapkan. Erick mengaku siap diberhentikan jika di tengah jalan dianggap berkinerja buruk.
Bahkan, untuk menunjukkan keseriusannya, Erick sudah mundur dari jabatannya sebagai Presiden Inter Milan. Dan jabatannya tersebut sudah diisi oleh Steven Zhang, putra dari Zhang Jingdong, yang merupakan pemilik Zoning Group. “Ini adalah amanah dan tugas berat bagi saya, karena itu harus fokus. Dan saya tidak ingin amanah ini berubah menjadi musibah karena gagal menjalankannya,” jelas Erick. (kmb/bambang wili/balipost)
