DENPASAR, BALIPOST.com – PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) Tbk — pengelola jaringan ritel Alfamart— memperkuat dukungannya untuk membantu usaha mikro masyarakat melalui bantuan permodalan. Kucuran modal ini disupport oleh Toko Modal (PT Toko Modal Mitra Usaha) bekerjasama dengan pemilik warung kecil yang sudah menjadi member Alfamikro, program pemberdayaan warung milik Alfamart.

Willianto Susilo, Store Sales Point (SSP) General Manager Alfamart, mengatakan program tersebut bisa diunduh di Play Store dan memberikan kemudahan bagi pemilik warung untuk memesan barang yang diinginkan. “Aplikasi Alfamikro sangat mempermudah pemilik warung yang menjadi member kami. Kini semakin dipermudah dengan support pinjaman modal dari Toko Modal. Pesan dulu semua barangnya, bayar belakangan,” kata Willianto disela perhelatan Fintech Days 2018 di Discovery Mall Bali, Minggu (28/10).

Baca juga:  Perluas Inklusi Keuangan di 2024, Lintas Sektoral Perkuat Adopsi Fintech

Dengan mengusung tagline “Sahabat Usaha Mikro untuk Rakyat”, Alfamikro dan Toko Modal memastikan banyak keuntungan bagi pemilik warung yang bergabung menjadi member. Artinya barang bisa dibeli dulu, barulah dibayar belakangan. Sehingga sangat cocok untuk membantu usaha mikro agar bisa tumbuh dan berkembang.

Chris Antonius, Co Founder PT Toko Modal Mitra Usaha, mengatakan syarat bagi pemilik warung yang ingin bergabung menjadi member sangat mudah. Keuntungannya, memesan barang mudah dan cepat. “Pendanaan eksklusif dengan biaya terjangkau dan pembayaran tagihan mudah di toko Alfamart,” tambah Chris.

Simulasinya, lanjut dia, misalnya pemilik warung ingin berbelanja barang senilai Rp 1 juta dengan tenor 14 hari. Biaya modal per hari sebesar Rp 721. Artinya total biaya selama 14 hari hanya sebesar Rp 10.101.

Baca juga:  BRI Implementasikan Hybrid Bank

I Dewa Ketut Kartika, pemilik toko sembako warga Jl. Raya Gadon, Kerobokan Kabupaten Badung, mengaku sudah menjadi member OBA sejak 2013.
“Selama ini keberadaan OBA sangat bermanfaat. Salah satunya setiap ada promo, barang langsung diantar. Sehingga untung yang didapat juga banyak,” jelasnya.

Pihaknya juga mengaku tertarik dengan permodalan yang diperkenalkan oleh Toko Modal dalam ajang Fintech Days 2018. Ke depan jika membutuhkan tambahan modal untuk pengembangan usaha miliknya, dia akan melirik Toko Modal.

Selain itu, dalam rangkaian perhelatan Fintech Days 2018, Tim Store Sales Point (SSP) Alfamart dan Toko Modal bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga melakukan Fintech Days Goes To Market. Terdapat tiga pasar yang dikunjungi oleh tim yang dipimpin Willianto Susilo dan Chris Antonius tersebut yakni Pasar Agung, Seni Satria dan Pasar Kumbasari Denpasar Bali.

Baca juga:  Menangi Persaingan, Perbankan Harus Keluar dari Zona Nyaman

Tujuan tim mengunjungi pasar-pasar tradisional tersebut untuk melakukan sosialisasi atau perkenalan produk-produk Fintech kepada pedagang maupun pengunjung yang membutuhkan. “Toko Modal dan Tim SSP Alfamart bersama OJK mengunjungi pedagang-pedagang  pasar yang telah terdaftar sebagai Outlet Binaan Alfamart (OBA) dan sudah mendapatkan fasilitas pagu Toko Modal melalui aplikasi Alfamikro,” sebut Chris. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *