AMLAPURA, BALIPOST.com – Ribuan nelayan di empat kecamatan mendapatkan bantuan mesin degdeg dari Kementrian ESDM yang diserahkan di Pantai, Bias Putih, Desa Bugbug, Karangasem, Selasa (30/10). Dengan bantuan ini, kini para nelayan bisa menghemat pengeluaran melaut.
Deputi Sumber Daya Alam dan Jasa Kemenko Kemaritiman, Agung Kuswandono, mengungkapkan, tahun ini Kementerian ESDM memberikan bantuan mesin degdeg ini kepada nelayan sebanyak 1.081 unit. Kata dia, nelayan yang diberikan bantuan ini dari empat kecamatan yakni Abang, Karangasem, Kubu dan Manggis. “Untuk di Kecamatan Kubu dibantu 345 unit, Abang 380, Larangasem dan Manggis 356 unit,” ujarnya.
Kuswandono menambahkan, pihaknya sangat berharap bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi nelayan. Sebab, bantuan mesin degdeg ini dilengkapi dengan tabung gas.
Sehingga, dengan bantuan yang diberikan ini sebagai upaya efisiensi biaya yang dikeluarkan oleh nelayan saat melaut. Pasalnya, dengan diberikannya bantuan ini, sekali melaut nelayan hanya mengeluarkan biaya Rp 20 ribu sesuai dengan harga gas.
Sedangkan, jika masih menggunakan mesin tempel biaya yang dikeluarkan cukup besar. “Sekarang ini sekali melaut hanya habis satu tabung gas. Jika diberikan babtuan dua tabung gas, nelayan bisa melaut sampai dua kali. Sehingga kakau sebelumnya petani pakai BBM, kini bisa pakai tabung gas. Karena jika dibandingkan saat memakai mesin tempel dengan bahan BBM, kalau sekarang ini memakai tabung gas jauh lebih murah. Disamping itu juga lewat pemakaian gas ini, tidak sampai mencemari laut dsn jauh lebih aman. Jadi kita harap lewat bantuan ini, para nelayan bisa lebih sejahtera,” tegasnya.
Dia berharap, pihaknya juga berharap nantinya ada kaderisasi nelayan. Mengingat saat ini warga yang menjadi nelayan umurnya semuanya sudah tua. (Eka Parananda/balipost)