Ilustrasi. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Dua warga Australia, Mohamad Said (31) dan Ahmed Elgammal (28), dikeroyokan empat orang di dalam taksi hingga babak-belur di depan rumah makan di Jalan Raya Seminyak, Kuta, Jumat (2/11) lalu. Selain itu korban mengaku kehilangan barang.

“Korban mengalami lebam-lebam, luka robek disekujur tubuhnya dan tangan kiri patah tulang. Pelaku diduga dilakukan orang lokal dan orang asing. Korban kehilangan barang dan uang,” kata sumber, Minggu (4/11).

Kronologisnya, kedua korban sempat bersitegang dengan turis di TKP, Jumat pukul 03.15 Wita. Waktu itu korban memanggil taksi dan akan pulang ke hotel tempatnya menginap di Jalan Legian, Kuta. Pertengkaran kian memanas, turis yang tidak diketahui identitasnya itu bersama teman-temannya langsung mengeroyok korban.

Baca juga:  Remaja Belasan Tahun Tenggelam di Sungai Batu Penyu Ditemukan

“Saat taksi datang, korban berusaha menyelamatkan diri masuk ke taksi. Tapi pelaku terus menyerangnya, bahkan informasinya pelaku membawa palu dan kunci roda. Setelah korban tidak berdaya, pelaku langsung kabur,” ungkap sumber yang enggan disebut identitasnya ini.

Akibat kejadian,  Said mengalami luka robek pada bagian kepala, lengan, tangan kiri patah tulang dan tangan kanan luka robek. Sedangkan Elgammal mengalami luka memar pada pipi kiri dan lutut kanan bengkak.  Selain itu korban kehilangan dua tas, tiga watch, uang Rp 14 juta dan 1.000 Dolar Australia.

Baca juga:  Omicron Sudah Masuk Australia

“Dari laporan yang kami terima, pelakunya ada orang asing dan lokal juga. Kami masih selidiki kasus Ini,” kata Kanitreskrim Polsek Kuta Iptu Putu Ika Prabawa.

Selain itu, mantan Kanitreskrim Polsek Kuta Utara itu menegaskan, pihaknya masih mengejar para pelaku. Hingga saat ini pihaknya belum tahu  motif kasus ini sebenarnya.  Terkait barang dan uang korban yang hilang, mantan Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat ini menduga  hilangnya bukan pada saat kejadian pengeroyokan.

Kasus pengeroyokan juga terjadi di tempat hiburan malam di Jalan Legian, Kuta, Sabtu (3/11) pukul 00.30 Wita. Hartati Lubis (24) beralamat di Jalan Drupadi I, Kuta, mengaku dikeroyok tiga laki-laki tidak dikenal.

Baca juga:  Konser "Dengan Cinta" Peduli Toleransi dan Penyakit Kanker

Saat menikmati hiburan malam di TKP, tiba-tiba pelaku menarik rambut korban, lalu memukul  muka dan mulutnya berkali-kali. Akibatnya, korban mengalami luka robek pada bibir atas, gigi atas dan bawah patah. Selain itu, bengkak pada pipi kanan dan kiri serta mata kiri, sakit pada kepala dan memar pada kaki kiri. “Kalau kasus ini dilaporkan ke Polresta Denpasar,” kata Iptu Ika.(kerta negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *