DENPASAR, BALIPOST.com – Tim juara Kompetisi Liga 3 Rayon Bali Putra Tresna, harus menelan pil pahit, pasca dikalahkan 0-2, atas tim tamu PS Ngada, NTT, dalam babak pendahuluan 2, Leg 1, di Lapangan Beji Mandala, Pecatu, Badung. Oleh sebab itu, dengan sistem agregat, jika ingin lolos, Putra Tresna dituntut harus menang minimal 3-0, atas PS Ngada, dalam leg 2, di Ngada, Sabtu (15/11).
Pesan itu dilontarkan Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, ketika menerima pemain Putra Tresna, Senin (12/11). Menurut Suwandi, kalau mau lolos harus lupakan kekalalahan lalu, dan fokus menatap laga yang sudah di depan mata. “Pelatih harus bisa mempelajari pola permainan lawan, mengapa mereka bis memenangkan laga, justru di kandang Putra Tresna,” ujar Suwandi.
Untuk itu, pelatih harus membenahi kekurangannya dan mengevaluasi penampilan AAN Surya Negara dan kawan-kawan. “Pelatih diminta menyusun taktik dan strategi, guna memenangkan laga,” ucapnya.
Suwandi ingin Putra Tresna lolos dari regional Bali, NTB, dan NTT, sehingga para pemain bisa melaju ke putaran nasional. “Kalau pemain bisa melenggang sampai ke putaran nasional, berarti skill-ball individu para pemain dipantau klub-klub lain, dan sepak bola sekarang bisa menjadi masa depan,” tukas Suwandi.
Sementara Pelatih Abdul Karim mengakui asuhannya kurang fokus. Ditambah PS Ngada tampil cepat dan keras, sebagai ciri khas permainan tim-tim NTT.
Untuk itu, Abdul Karim telah menyiapkan strategi jitu, guna meredam keganasan tim PS Ngada. Rombongan akan bertolak ke Ngada, Selasa (13/11) pagi ini, memboyong 17 pemain berikut delapan ofisial. Total ada 25 orang. (Daniel Fajry/balipost)