Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi. (BP/nan)

BANGLI, BALIPOST.com – Kasus Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Kabupaten Bangli terbilang masih cukup tinggi. Berdasarkan data yang diterima di Polres Bangli, kasus lakalantas mencapai 59 kasus.

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, Senin (12/11) mengungkapkan, kasus lakalantas yang terjadi di Kabupaten Bangli hingga Oktober mencapai 59 kasus lakalantas. Kata dia, untuk Januari sebanyak 1 kasus, Februari (2 kasus), Maret (1), April (5 kasus), Mei (11 kasus), Juni (7 kasus), Juli (13 kasus), Agustus (5 kasus), September (10 kasus) dan Oktober (4 kasus). “Dari jumlah kejadian tersebut warga yang meninggal dunia akibat lakalantas ini sebanyak 17 orang, luka berat 3 orang dan luka ringan 72 orang,” sebutnya.

Baca juga:  Sambut HUT Bhayangkara, Polres dan Kodim Bangli Kibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Batur

Untuk November hingga tanggal 12 ini, ia mengatakan masih nihil lakalantas. Sedangkan untuk kasus lakalantas sepanjang 2017 sebanyak 66 kasus. Yakni meninggal dunia 19 orang, luka berat (4 orang) dan ringan (110 orang). “Dan pemicu terjadinya lakalantas ini sebagian besar akibat human eror,” ujar Sulhadi.

Melihat masih tingginya kasus lakalantas yang terjadi di Bangli, Sulhadi mengimbau kepada masyarakat agar selalu hati-hati dalam berkendara. Bahkan, untuk mencegah kasus lakalantas ini, pihaknya juga sudah melakukan berbagai sosialisasi tertib berlalu lintas ke masyarakat maupun ke sekolah-sekolah. “Dengan adanya operasi Zebra Agung ini, juga sangat berpengaruh sekali. Karena dengan adanya operasi ini dapat menekan kasus lakalantas,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Kasus Pembacokan di Kafe, Ini Pemicu Tewasnya Korban
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *