BUKITTINGGI, BALIPOST.com – Bali Zoo menghibahkan tiga ekor Singa Afrika (Panthera leo) untuk Kebun Binatang Bukittinggi atau Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK). Terdiri dari satu jantan yang bernama Aramis berumur enam tahun, dua betina bernama Kana dan Monika yang berumur empat tahun.
Ketiga satwa langka tersebut diberangkatkan langsung dari Bali Zoo menuju Kota Bukitinggi didampingi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam seksi II Gianyar, Bali. Selain Singa Afrika, Bali Zoo juga hibahkan tiga Wallabi (Thylogale brunii) berumur dua tahun dan tiga burung Bayan (Eclectus roratus) warna hijau dan merah.
Kedatangan sembilan satwa eksotik ini menambah jumlah koleksi satwa di TMSBK Bukittinggi yang memang telah lama menantikan Singa sejak sepuluh tahun terakhir. Hibah satwa yang dilakukan oleh Bali Zoo merupakan tindak lanjut dari penandantanganan MOU kerjasama dengan Pemerintah Bukittingi bulan Oktober lalu yang kini terealisasikan.
Sebagai lembaga konservasi, Bali Zoo telah berhasil mengembangbiakkan berbagai satwa langka dan telah tiga kali melepasliarkan satwa ke habitat aslinya. Serah terima kesembilan satwa tersebut disambut bahagia oleh Bapak Walikota, H.M. Ramlan Nurmatias, SH.
Penyerahan juga disaksikan oleh Ketua DPRD Bukittinggi, Ketua BKSDA Sumatera Barat. Pengunjung yang ada di Kebun Binatang Bukittinggi dengan antusias menyambut datangnya satwa Bali Zoo. “Dengan datangnya satwa –satwa dari Bali Zoo, diharapakan dapat menambah daya tarik dan minat masyarakat untuk berkunjung ke Kebun Binatang Bukittinggi dan satwa dapat berkembangbiak dengan baik juga ditempat yang baru. Disamping program konservasi, kegiatan ini adalah bentuk dari upaya untuk mempererat hubungan dengan sesama lembaga konservasi,” ujar Anak Agung Gede Duwira Hadi Santosa, Bali Zoo Representative Director of Legal and General Affair.
Bali Zoo saat ini memiliki lebih dari 500 ekor satwa eksotik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Beragam aktivitas seperti show burung, foto bersama satwa jinak, naik gajah hingga berenang di kolam Jungle Spash dan berkeliling dimalam hari dengan program Night at the Zoo juga tersedia. (kmb/balipost)
