Ilustrasi

SINGARAJA, BALIPOST.com – Nasib tragis dialami seorang pelajar salah satu SMP di Kecamatan Seririt. Saat mengendarai sepeda motor tanpa helem, Komang AW (14) tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya mengalami kecelakaan di jalan Seririt-Pupuan (Tabanan) tepatnya Dusun Kajanan, Desa Rindikit Kecamatan Seririt Rabu (19/4) sekitar pukul 06.15 wita.

Korban AW dinyatakan tewas setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Santhu Graha, Seririt. Bagian kepala korban AW mengalami luka serius yang diduga akibat benturan keras saat lakalantas terjadi.

Baca juga:  Dua Mobil Tabrakan, Sejumlah Orang Luka-luka

Korban AW sebelumnya berangkat ke sekolah berlokasi di Desa Bestala, Kecamatan Seririt mengendarai sepeda motor Honda Supra DK 4544 VM. Tiba di lokasi kejadian, korban AW berusaha menyalip kendaraan yang tidak diketahui idenitasnya. Bersamaan dari arah selatan ke utara melintas sepeda motor DK 3407 HE yang dikendarai Ketut Sulaba (47) membonceng Kadek Krisna Niadi (19) keduanya warga Desa Mayong. Kontan saja, kedua sepeda motor itu bertabrakan.

Korban AW tergeletak di sisi jalan dengan luka parah. Sementara lawannya Sulaba juga terkapar dengan luka serius. Rekan yang diboncengnya dalam keadaan sehat.

Baca juga:  Tabrak Besi Pengaman, Truk Terperosok di Bantaran Sungai Petanu

Kapolsek Seririt Kompol Aanak Aagung Wiranata Kusuma seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sukawijaya mengatakan, kedua sepeda motor yang terlibat dalam laka lantas itu datang dari arah berlawanan.

Diduga akibat benturan yang keras menyebabkan korban AW tewas akibat luka pada kepala. Sedangkan, satu orang lainnya mengalami luka serius.

Berdasarkan pemeriksaan di loaksi kejadian, laka lantas itu disebabkan akibat kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor DK 4544 VM yang pada saat mendahului kendaraan di depannya mengambil haluan terlalu kekanan.

Baca juga:  Bali TV Jadi Tuan Rumah Rakernas ATVLI 2018

Selain itu pengendara tidak memperhatikan kendaraan yang datang dari arah berlawanan. “Dua kendaraan dari arah berlawanan ini tabrakan, hingga kecelakaan tidak terhindarkan. Karena benturan itu satu pengendara tewas dan satu luka berat, dan kami maish menyelidiki kasus lakalantas ini,” katanya.

Hingga kini, sejumlah saksi-saksi yang diduga mengetahui kejadian tersebut. Selain itu,  barang bukti dua unit sepeda motor yang terlibat laka lantas diamankan di Mapolsek Seririt. (mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *