BANGLI, BALIPOST.com – Seorang pekerja bangunan mengalami kritis akibat lehernya terjepit mesin lift. Kejadian itu terjadi saat korban Ida Bagus Made Wartama (44), pekerja bangunan asal asal Banjar Sidembunut, Lingkungan Cempaga Bangli mencoba lift buatannya di rumah milik I Nyoman Dacin warga setempat.
Insiden itu dialami korban pada Minggu (18/11) sore. Kejadian bermula saat korban hendak mencoba mesin lift buatannya. Awalnya korban masuk ke dalam kotak lift. Sesaat kemudian, korban mencoba menghidupkan mesin lift. Ketika itu, saksi I Wayan Sugita dan pemilik rumah melihat dari luar. Saat awal dicoba, mesin lift berjalan dengan normal. Namun selang beberapa menit kemudian, korban tiba-tiba berteriak meminta tolong.
Mendengar teriakan korban, kedua saksi spontan melihat keatas. Saksi melihat leher korban sudah dalam kondisi terjepit kotak lift dan besi penyangga lift. Melihat kejadian itu, saksi Wayan Sugita berupaya menarik kotak lift agar tidak terus berjalan. Sementara pemilik rumah langsung mematikan saklar mesin lift. Agar korban bisa diturunkan, saksi kemudian memotong tali sling lift.
Kejadian itu mengakibatkan korban mengalami pingsan dan mengeluarkan darah dari mulut. Oleh saksi korban selanjutya dibawa kerumah sakit umum Bangli. “Korban selanjutnya dirujuk ke rumah sakit Sanglah untuk penanganan lebih lanjut. Saat ini masih dalam tahap observasi,” kata Kasubag humas Polres Bangli AKP Sulhadi, Selasa (20/11) kemarin.
Sementara itu, pasca mendapat laporan kejadian itu polisi mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Polisi juga meminta keterangan beberapa saksi yang ada di lokasi. (dayu rina/balipost)