NEGARA, BALIPOST.com – Truk bermuatan minuman terguling di jalur utama Klungkung menuju Amlapura tepatnya di sebelah Barat JFC , Desa Tengading, Manggis, Karangasem, Sabtu (24/11). Kondisi tersebut memicu kemacaten yang cukup panjang mencapai 1,5 km akibat body truk melintang di badan jalan.

Kondisi itu, membuat Satlantas Polres Karangasem menerapkan sistem buka tutup. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi Jumat (23/11) malam sekitar pukul 22.05 Wita. Truk Mitshubishi Fuso warna putih Nopol P 9961 UK yang dikemudikan Moh Bambang Putra W asal Banyuwangi, Jawa Timur itu datang dari arah barat (Klungkung) menuju timur (Amlapura). Setibanya di TKP, sopir truk menghindari truk yang sedang mengalami patah as roda belakang.

Baca juga:  Adu Jangkrik, Pengendara Motor Tewas

Akibat sang sopir terlalu mengambil haluan ke kanan, sopir tidak mampu menguasai laju kendaraannya karena muatan terlalu berat sehingga oleng dan truk langsung terguling. Karena terguling, truk yang muatan minuman sebagian besar berserakan di jalan raya.

Mengingat body truk melintang di jalan raya, menimbulkan kemacetan yang cukup panjang yakni mencapai 1,5 km. Agar pengendara dari arah Klungkung mapun Amlapura bisa lewat, petugas kepolisian terpaksa menerapkan sistem buka tutup.

Baca juga:  Bus Adu Jangkrik, Satu Sopir Melarikan Diri

Kasatlantas Polres Karangasem, AKP Ni Luh  Putu Anne Parwisti, mengungkapkan penyebab mobil terguling akibat sopir truk lalai dan kurang hati-hatinya pengemudi Trucknya. Karena saat hendak mrndahului kendaraan yang sedang berhenti karena as roda patah, truk terlalu mengambil haluan terlalu kekanan, sehingga tidak bisa mengira berat muatan sehingga membuat mobil oleng dan terguling.

AKP Parwisti menambahkan, akibat insiden tersebut menimbulkan kemacaten yang cukup panjang hingga mencapai 1,5 km. Dan pihaknya terpaksa menerapkan sistem buka tutup bagi pengendara dari arah Klungkung maupun Karangasem.

Baca juga:  Pasang Miniatur Mobil Patroli untuk Tekan Lakalantas

Karena masih ada sebagian jalan yang bisa dilalaui pengendara. Sedangkan muatan minuman yang berserakan di jalan sudsh di angkut ke truk pengganti yang lainnya. “Kini arus lalu lintas sudah normal karena mobil sudah dievakuasi,” jelas AKP Parwisti. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *