NEGARA, BALIPOST.com – I Komang Adi Susanto (35), warga Mendoyo Dangin Tukad, meregang nyawa akibat kesetrum arus listrik saat memindahkan TV yang terpapar air hujan. Peristiwanya saat hujan deras mengguyur Jembrana, Selasa (27/11).
Kejadian sekira pukul 20.00 Wita. Rumah korban saat hujan deras mengalami bocor dan air hujan mengenai TV yang berada di dalam kamar korban sehingga korban ingin memindahkan TV-nya tersebut.
Namun saat memindahkan TV, korban lupa mencabut colokan boster yang menuju stop kontak listrik, hingga saat itulah korban terkena sengatan aliran listrik, dan kontan korban terpental jatuh bersama dengan TV yang dipegangnya tersebut.
Ayah korban I Nyoman Wisudi (60) yang berada di dapur mendengar suara gaduh dan teriakan “aduh” bersumber dari kamar korban. Wisudi kemudian menuju ke kamar anaknya dan melihat Adi Susanto sudah terlentang di lantai.
Wisudi bersama istrinya Ni Nyoman Sudarti, serta menantunya yakni istri Adi Susanto, Ni Putu Yusri Oktaviani, lalu mengangkat dan melarikan Adi Susanto ke RS Bali Med untuk mendapat pertolongan medis. Namun nyawa korban tidak tertolong. Korban meninggal dunia.
Setelah dinyatakan meninggal, jenazah Adi Susanto kemudian dibawa ke rumah duka. “Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban dan peristiwa itu sebagai suatu musibah,” kata Kapolsek Mendoyo Kompol Gusti Agung Kade Sukasana, Rabu (28/11). (kmb/balipost)
