Layanan Angkutan Sekolah
Satlantas Polresta Denpasar melakukan sosialisasi layanan angkutan sekolah. (BP/rah)
DENPASAR, BALIPOST.com – Mulai Juli 2017, Pemkot Denpasar akan melaksanakan program bus sekolah gratis. Hal ini untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas pada jam-jam sekolah dan jam kerja.

“Pemerintah Kota Denpasar akan merealisasikan Program pengadaan bus sekolah gratis pada tahun ajaran baru 2017/2018 yakni sekitar bulan juli 2017 mendatang,’’ ungkap Kepala Unit Pelayanan Teknis Trasportasi Darat Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Dewa Ketut Adi Pradnyana, Kamis (20/4).

Program ini sebagai wujud nyata peran serta pemerintah dalam menyediakan sistem pelayanan angkutan sekolah. Di samping itu program ini juga sebagai sarana edukasi bagi pelajar dengan menggunakan angkutan sekolah.

Ia menjelaskan program bus sekolah ini lebih menekankan pada pelayanan keselamatan anak, mengurangi antar jemput pelajar menggunakan angkut pribadi dan mengurangi volume lalu lintas. Selain itu juga mendukung program Denpasar sebagai kota layak anak.

Baca juga:  Liburkan Siswa, Karangasem Tunggu Petunjuk Provinsi

Dari segi fasilitas, bus dilengkapi dengan fasilitas AC, CCTV, Smart Card, Multimedia, GPS dan wifi serta yang tidak kalah menarik adalah adanya aplikasi mobile phone, agar orangtua siswa mengetahui posisi bus. “Melalui program bus sekolah ini diharapkan dapat meringankan beban orangtua siswa saat mengantar dan menjemput anak, memberikan rasa aman bagi siswa, sehingga orang tua siswa tidak was-was dengan anaknya, seperti maraknya kasus kecelakaan yang menimpa siswa,’’ jelas Dewa Adi.

Ia juga menjelaskan program tahap awal bus sekolah akan mengoperasikan sebanyak 6 bus dengan kapasitas masing-masing bus sekitar 25 orang.  Sedangkan rutenya, untuk tahap pertama baru mampu melayani Kecamatan Denpasar Utara dan Denpasar Timur.

Baca juga:  Porsenijar Ditutup, Kecamatan Klungkung Sabet Juara Umum

Dua Kecamatan ini dipioritaskan mengingat selama ini belum ada akses angkutan umum yang melayani wilayah tersebut. Untuk tahap kedua akan dilanjutkan melayani Kecamatan Denpasar Barat dan Denpasar Selatan.

Plt Kasubag Tata Usaha UPT Pelayanan Transportasi Darat selaku Pejabat Pelaksana Kegiatan (PPK) Kegiatan Angkutan Sekolah I Putu Budi Ari Wibawa menambahkan, program bus sekolah gratis ini disambut antusias dan mendapat sambutan positif dari masyarakat khususnya kalangan siswa dan orangtua siswa. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme siswa yang telah mendaftar.

Sampai saat ini jumlah yang mendaftar sebanyak 224 orang dari seluruh kecamatan yang ada di Kota Denpasar. Bahkan ada siswa dari kabupaten lain  juga antusias mendaftar dan ingin dilayani program bus sekolah gratis.

Baca juga:  Antisipasi Lonjakan Angkutan Nataru, Pos Pantau Dibuka di 5 Lokasi Ini

Ia menjelaskan meskipun pendaftar siswa membludak, tahap pertama diutamakan Denpasar Timur dan Denpasar Utara. Untuk sementara pendaftaran jadwal pagi dihentikan.

Sedangkan untuk jadwal siang pihaknya masih membuka pendaftaran. Tata cara pendaftaran sangat mudah yaitu dengan mengisi blanko pendaftaran dan surat kesanggupan melapor ke pihak sekolah dan melengkapi kelengkapan surat lainnya.

Untuk memperlancar bus sekolah ini pihaknya pun telah mempersiapkan halte. Jika layanan bus sekolah ini sudah berjalan dan halte belum usai, maka pihaknya akan menentukan titik kumpul siswa. ‘’Kalau dalam satu kawasan ada 5 orang atau 10 orang maka kami langsung menjemput siswa di kawasan sekitar rumahnya. Jika dalam ruas jalan hanya satu orang maka siswa itu tinggal menunggu di depan,’’ ungkapnya. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *