JAKARTA, BALIPOST.com – Menjelang tutup tahun, Daihatsu terus mengumpulkan angka penjualan. Hingga November 2018, retailsales Daihatsu meraih 178.566 unit, sedangkan wholesales mencapai 186.449 unit.
“Keduanya naik 8% jika dibanding pada periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra di Jakarta, Sabtu (15/12).
Di pasar otomotif nasional, kata Amelia, penjualan retailsales Daihatsu meraih pangsa pasar (market share) 17,1% dari volume retail nasional 1.043.166 unit. Sementara wholesales Daihatsu meraih pangsa pasar 17,5% dari volume wholesales nasional 1.063.464 unit.
Ia mengatakan, penjualan retail sales Daihatsu tetap didominasi Sigra dengan 43.967 unit atau berkontribusi sebesar 25%. Diikuti oleh Gran Max (PU) 38.389 unit (21%), Xenia 27.808 unit (16%), dan Terios mencapai 26.402 unit (15%).
Ayla berkontribusi 22.251 unit (12%) dan Gran Max (MB) 14.729 unit (8%). Sedangkan line-up Daihatsu lainnya yang meliputi Luxio, Sirion & Hi-Max mencapai 5.020 unit (3%).
Tak jauh berbeda, perolehan wholesales Daihatsu pun dipimpin oleh Sigra sebanyak 46.222 unit (25%), diikuti Gran Max (PU) sebesar 39.294 unit (21%), Terios 29.113 unit (16%), dan Xenia 27.078 unit (15%). Kemudian, Ayla 24.967 unit (13%), dan Gran Max (MB) sebanyak 14.798 unit (8%). Untuk model lainnya, yakni Luxio, Sirion, dan Hi-Max berkontribusi 4.977 unit (3%).
Hingga tutup tahun ini, Amelia berharap, Daihatsu dapat mempertahankan market share di angka 17%. “Pencapaian ini juga menjadi bukti kepercayaan masyarakat terhadap Daihatsu,” ujar Amelia. (Nikson/balipost)