DENPASAR, BALIPOST.com – Kerja sama penanganan transnastional crime dengan kepolisian luar negeri terus dilakukan Polda Bali. Mulai tanggal 17-24 Desember 2018, Kapolda Bali, Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose melaksanakan kunjungan kerja ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda didampingi Karo SDM Kombes Pol. Agus Djaka Santoso, Direktur Intelkam Kombes Pol. Wahyu Suyitno, Direktur Reskrimsus Kombes Pol. Yuliar Kus Nugroho, Dansat Brimob Kombes Pol. Yopie Indra Prasetya Sepang dan Kabid Humas Kombes Pol. Hengki Widjaja. Menurut Kabid Humas Kombes Hengky, Rabu (19/12), kedatangan Kapolda Golose disambut Kapolda Shanxi, Wu Zhongfei didampingi sejumlah pejabat kepolisian setempat.
Dalam pertemuan itu, Wu Zhongfei berjanji menjembatani hubungan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok. “Kapolda Shanxi berharap dengan kerja sama ini akan ada lebih banyak program pertukaran antar personel kepolisian,” ujarnya.
Wu Zhongfei menyambut baik kerja sama penanganan transnational crime. Terutama dalam pengungkapan kasus-kasus red notice yang dapat membahayakan keamanan negara.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Golose karena menjaga kemanan para wisatawan Tiongkok yang berlibur di Bali. Selain itu setiap kasus yang terjadi di Bali ditangani dengan tepat dan profesional.
Pada kesempatan tersebut, Irjen Golose menyampaikan Bali sebagai destinasi wisata terbaik di dunia sangat ramai dikunjungi wisatawan. Oleh karena itu Bali sangat potensial menjadi tempat persembunyian buronan Interpol. “Bapak Kapolda juga menyampaikan bulan Desember 2018 ini, Polda Bali bekerjasama dengan Imigrasi Bandara Ngurah Rai sudah mengamankan tiga orang asal Rusia, Korea dan Ceko yang menjadi buronan Interpol,” tandasnya.
Para buronan tersebut sudah dideportasi ke negaranya masing-masing untuk menjalani proses hukum. Pengungkapan itu berdasarkan red notice yang dikirim oleh Divisi Hubungan International Polri ke Polda Bali.
Selain itu juga diungkapkan hubungan kerja sama antara Polda Bali dengan Konsulat Jenderal RRT di Denpasar berjalan dengan baik. Bahkan atas inisiatif Konsulat Jenderal RRT, personel Polda sudah mengikuti pelatihan Bahasa Mandarin untuk mempermudah komunikasi dalam memberikan informasi dan pelayanan kepada wisatawan asal Tiongkok. (Kerta Negara/balipost)