DENPASAR, BALIPOST.com – Tindak lanjut atas pembangunan Pasar Badung dilakukan secara maraton oleh PD Pasar Denpasar. Menjelang proses relokasi ke Pasar Badung, langkah awal yang telah dilakukan, yakni pemetaan zona pedagang di masing-masing lantai. Setelah berhasil memetakan zona pedagang, kini giliran pemilihan tempat oleh para pedagang.
Proses ini dilakukan dengan cara mengambil nomor undian, Kamis (20/12). Dirut PD Pasar Denpasar I.B.Kompyang Wiranata didampingi Direktur Umum A.A.Ngurah Yuliarta di sela-sela pengundian tempat di Pasar Badung eks.Tiara Grosir Jalan Cokroaminoto mengatakan, upaya ini untuk memudahkan pedagang menempati tempat yang baru nanti.
Karena dijadwalkan pedagang ini akan pindah ke tempat semula di Pasar Badung Jalan Gajah Mada, Kamis (27/12) atau Jumat (28/12). Dikatakan, melalui pengundian yang dilakukan secara terbuka, untuk menghindari adanya keluhan dari pedagang soal penempatannya nanti.
Bila dilakukan secara terbuka dan transparan, maka pedagang tidak akan mengeluh. “Ini dilakukan secara terbuka dan diketahui oleh pedagang masing-masing,” kata mantan Ketua Komisi II DPRD Denpasar ini.
Kompyang Wiranata mengatakan, sebelum dilakukan pengundian ini, pihaknya beberapa kali menggelar pertemuan dengan pedagang untuk mencari format yang baik untuk menentukan tempat dan juga zona pemanfaatan. “Intinya, kita melakukan secara terbuka dan transparan,
sehingga meminimalisir keluhan,” katanya.
Yuliarta menambahkan, pengundian dilakukan untuk pedagang di Lantai I dan II. Pada lantai ini akan terdapat 448 pedagang dan lantai II sebanyak 483 pedagang. Di lantai I ini akan ada pedagang ikan basah (57), kelapa parut (10), daging sapi (86), daging babi (33), daging
ayam (76), daging kambing (10), bumbu (103), tempe tahun (20), beras (38), tembakau (12), ikan asin (1), es balok (2).
Sedangkan untuk di lantai II akan ada 483 pedagang yang terdiri dari pedagang sayur (207), buah (193), canang (47), telur (19), dan janur (17). “Untuk pedagang lantai III dan IV kita akan undi besok (hari ini, red),” katanya. (Asmara Putera/balipost)