TABANAN, BALIPOST.com – Ni Wayan Matrah, nenek berusia 63 tahun asal Banjar Payangan/ Desa Payangan, Kecamatan Marga, dilaporkan hilang Rabu (19/12). Yang bersangkutan tak kunjung pulang dari memetik bunga pacah di Subak Gede Payangan, Banjar Payangan, Kecamatan Marga.
Dari informasi yang dihimpun sebelum dilaporkan hilang, Wayan Matrah sekitar pukul 13.00 Wita pamitan dari rumah hendak memetik bunga pacah. Namun hingga pukul 18.00 Wita, ia tak kunjung pulang.
Merasa khawatir, pihak keluarga I Putu Gede Anom dan I Wayan Ganggeng menyusul ke subak mencari keberadaan Matrah namun tidak ada di lokasi. Korban pun dicari ke sekitaran lokasi hingga ke areal sawah namun juga tak kunjung ditemukan.
Atas kejadian itu, akhirnya korban dilaporkan ke Polsek Marga dan tokoh adat pada Kamis (20/12), sehingga pencarian pun dilanjutkan. Bahkan proses pencarian juga dilakukan dengan menggunakan gong. Pihak keluarga pun juga meminta bantuan dari orang ‘pintar’.
Kapolsek Marga AKP I Gusti Made Sudarma saat dikonfirmasi mengatakan, dari keterangan suami korban, yang bersangkutan ini memang sering meninggalkan rumah. “Sudah empat kali dengan yang saat ini, namun yang sekarang tidak pulang. Biasanya pergi pagi sore pulang,” terangnya.
Bahkan ketika ditanya, nenek Matrah menjawab kalau dirinya diajak jalanj-alan dibawah pohon kayu dilahan kebun miliknya. “Dia memang pikun, sudah empat kali pergi dari rumah sama yang sekarang,” ucapnya. (Puspawati/balipost)