setrum listrik
Ilustrasi. (BP/dok)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Lakalantas melibatkan dua sepeda motor terjadi di Jalan Singaraja – Gilimanuk KM 30 sampai 100 wilayah Desa Celukan Bawang Kecamatan Gerokgak Kamis (20/12). Akibatnya, pengendara Made Santra (68) warga Desa Tinga Tinga tewas karena mengalami luka parah. Pengendara lainnya Kadek Swasmika (38) asal Desa Pemuteran selamat.

Kasatlantas AKP Putu Diah Kuniawandari seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK mengatakan, lakalantas berawal ketika Made Santra melintas dari arah Gilimanuk menuju Seririt. Sedangkan, Kadek Swasmika melintas dari arah berlawanan. Memasuki lokasi kejadian, Santra memotong jalur dan berbelok ke kanan. Pengendara ini tidak memberi kesempatan Swasmika yang datang dari Seririt menuju Gilimanuk.

Baca juga:  Mediasi Mentok, Warga Tirtakusuma Minta Kelian Dinas Mundur

Kendaraan itu melaju lurus, sehinga terjadi tabarakan “adu jangkrik.” Akibat benturan itu, Santra terjatuh dari motor dan mengalami luka serius.

Santra mengalami pendarahan hebat pada kepala, keluar darah dari mulut, hidung dan telinga, kelopak mata kiri bengkak dan berwana hitam. Akibat luka parah itu, dia dinyatakan meninggal dunia saat diperiksa petugas medis Puskesmas Gerokgak I.

Sedangkan, Swasmika dalam keadaan sehat. “Laporan unit lantas Polsek Gerokgak benar kejadian lakalantas itu. Kasusnya masih diselidki lebih lanjut,” katanya.

Baca juga:  Hadapi COVID-19, Ini Kata Gubernur Koster

Terkait penyebabnya, AKP Kurniawandari mengatakan masih menunggu hasil pemeriksaan. Namun demikian, dari keterangan di lokasi kejadian, lakalantas ini diduga akibat pengendara yang kurang hati-hati saat berbelok dan memotong arah. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *