AMLAPURA, BALIPOST.com – Infrastruktur jalan kabupaten yang mengalami kerusakan cukup banyak. Dari panjang jalan 1.202 kilometer, sepanjang 506 kilometer mengalami kerusakan ringan hingga berat. Kerusakan tersebar di delapan kecamatan.
Menurut Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kaarangasem, I Ketut Prama Budarta, Jumat (28/12), keerusakan jalan hampir setiap tahun terjadi. Ini dikarenakan minim peningkatan jalan dipelosok desa dekat pegunungan. Jalan rusak tersebar di 8 Kecamatan. Paling banyak di Kubu, Abang, dan Karangasem.
Kata dia, ada sebagian belum dihotmik, dan beberapa telah dihotmik namun berlubang. Jalanan rusak karena sering dilalui kendaraan bermuatan banyak. Selain itu dikarenakan longsor serta banjir.
“Jalan kabupaten yang bagus dilalui panjangnya 696 kilo. Trsebar di 8 Kecamatan. Hampir 50 persen lebih jalan kabupaten dalam kondisi baik. Sisanya akan kita perbaiki bertahap,”ujarnya.
Dia menjelaskan, Dinas PUPR terus berupaya melakukan pemeliharaan dan peningkatan jalan. Sayangnya, anggaran untuk pemeliharaan dan peningkatan jalan sedikit. Tak cukup untuk mengcover seluruhnya, hanya mampu mengcover beberapa kilometer.
“Kalau dikalkulasi, dana yang dibutuhkn untuk memperbaiki jalan yang rusak perkiraan mencapai 2 triliun. Itu baru perkiraan. Makanya perbaikan akan dilakukan bertahap, dikit demi sedikit,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, berencana menyerahkan beberapa jalan kabupaten ke desa brsangkutan agar perbaikan lebih cepat. Beberapa desa mengaku siap anggarkan perbaikan jalan lewat APBDes dengan syarat status jaalan dialihkaan ke desa. “Ada beberapa desa meminta agar status jalan diserahkan ke desa supaya segera diperbaiki. Kalau nunggu perbaikan Pemerintah daerah khawatir lama,” tegas Prama Budarta. (eka prananda/balipost)
