DENPASAR, BALIPOST.com – Hingga saat ini banyak satpam tanpa sertifikat alias bodong jaga di tempat hiburan malam, restoran bahkan hotel. Menyikapi kondisi ini, Kapolresta Denpasar AKBP Ruddi Setiawan akan melakukan penertiban dan pelatihan kepada mereka.

“Karena petugas pengamanan ini tidak hanya berjaga dan berdiri-berdiri saja, tapi dia harus mempunyai cara-cara atau teknis pengamanan. Untuk itu harus ikut pelatihan dilaksanakan Polresta Denpasar. Kami akan mengajari san membina mereka,” ujar Kapolresta Ruddi, usai upacara HUT ke-38 Satpam di Mapolresta Denpasar, Minggu (30/12).

Baca juga:  Keroyok Satpam, Empat Pria Jadi Tersangka

Kata Kapolresta, pengamanan-pengamanan yang tidak bersetifikat tersebut dominan di tempat hiburan malam. Pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada pemilik kafe, restoran atau tempat hiburan dan mengajak mereka untuk ikut pelatihan supaya mengantongi sertifikat pengamanan.

Termasuk dari anggota ormas? “Kami sampaikan semua pengamanan, tidak melihat dari organisasi masyarakat mana, tapi pengamanan itu harus bersitifikat karena penting sekali. Termasuk penting bagi pemilik restoran, kafe atau hotel,” ujarnya.

Baca juga:  Cari Mangsa di Medsos dengan Modus Ini, Komplotan Pelajar Membegal di Belasan TKP

Sedangkan terkait HUT Satpam mengambil tema pemulian profesi satpam Indonesia guna mendukung Polri dalam pengamanan Pemilu 2019. Menurut mantan Kapolres Badung ini, kegiatan ini dilaksanakan untuk mensinergitaskan Polri dengan satpam untuk bersama-sama menjaga wilayah Indonesia, khususnya Denpasar.

Bersama-sama ikut mendukung pengamanan wilayah Denpasar, khususnya di tempat kerjanya masing-masing. “Supaya Pemilu 2019 bisa aman, nyaman dan tentram,” tandasnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *