Ni Putu Pande Lisa Primasari. (BP/ist)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Klub Takahidde Swimming Centre (TSC) Klungng yang hanya menurunkan tujuh perenang berhasil mendulang 13 emas, 9 perak, dan 2 perunggu, pada Indonesia Open Aquatic Championship 2018’, di Kolam Renang Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Desember lalu.

Ke-13 medali emas dipersembahkan perang Ni Putu Pandel Lisa Primasari (KU-4) liam ema,a di nomor gaya dada 50 meter dan 100 meter, kemudian gaya bebas 400 meter, serta kupu 100 meter dan gaya ganti 200 meter. Lisa juga meraih empat perak di nomor gaya bebas 100 meter dan 200 mete, serta puggung 50 meter dan 100 meter.

Baca juga:  Pande Lisa Sabet 2 Emas di Indonesia Terbuka

Selain itu, I Made Ananda Raditya (KU-2) mendulang dua emas di nomor gaya bebas 100 meter dan 200 meter. Ditambah 1 perak bebas 400 meher, dan 1 perunggu di gaya punggung 100 meter. Perenang lainnya, Luh Putu Satya Mariantini Bandem (KU-2) menyabet 2 emas di nomor gaya punggung 100 meter dan 200 meter, 2 perak di punggung 50 meter dan gaya ganti 200 meter.

Perenang Luh Made Budiartini Bandem (KU-4) merebut 4 emas di nomor gaya bebas 50 meter, 100 meter, 200 meter, serta kupu 50 meter, ditambah 2 perak bebas 400 meter dan kupu 100 meter, dan 1 perunggu gaya ganti 200 meter.

Baca juga:  Bali Hanya Loloskan Seorang Atlet Muaythai

Ketua Umum TSC Putru Sudana, Jumat (3/1) kemarin, menjelaskan, atas hasil ini klub TSC menduduki peringkat 11, mengingat pada ekjuaraan ini menggunakan sistem poin, dan klub yang menerjunkan banyak atlet berpeluang menyodok, sebab peringat 1 sampai dengan 16 mendapat nilai. Menurut Sudana, para atlet TSC tetap getol berlatih, guna menyiapkan diri pada kejunas renang April nanti. ‘’Kejurnas April nanti, tetapi lokasinya belum diputuskan mennggu hasil rakenas PRSI,’’ kata dia.

Baca juga:  Resahkan “Krama” Sanur, Dewan Minta Telusuri Proses Izin Reklame di Pantai

Hanya, kata Sudana, Lisa dipastikan absen karena mengikuti ujian, mengingat Lisa saat ini duduk d bangku kelas 6 SD Home Scholing Primagama Denpasar. Kendat demikian, event yang menatap di depan cukup banyak seperti event kejurnasar siswa dan perguruan tinggi di Yogyakarta (2-3 Februari), Petrokimia Gresik (awal Maret) , serta Singapore National Age Group 15-17 Maret). Serta kejurnas Festival Aquatic Indonesia (21-28 April). (Daniel/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *