Seorang pembeli melakukan transaksi di salah satu stand di Denpasar Festival (Denfest) 2018. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gelaran Denpasar Festival (Denfest) tahun 2018 telah berlangsung dengan sukses. Kegiatan rutin tahunan di jantung Kota Denpasar ini mampu memberikan geliat terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Denpasar.

Khusus tahun 2018 ini, tercatat jumlah transaksi pada gelaran Denfest 2018 mencapai Rp 7 miliar, jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu yakni Rp 5,1 miliar. Bahkan jumlah tersebut pun melampaui target transaksi Denfest tahun 2018 yang ditarget Rp 5,6 miliar.

Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kota Denpasar, I Made Saryawan saat dikonfirmasi Kamis (3/1) menjelaskan bahwa Denfest tahun 2018 yaang bertemakan Urban Playground ini memberikan trend positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Denpasar. Adapun transaksi yang tercatat merupakan aktivitas jual beli yang dilaksanakan di beberapa zona, yakni zona kuliner, zona UMKM Disperindag, zona WMD, zona BI, dan zona Dinas Pertanian Kota Denpasar.

Baca juga:  Saudagar Sapi Nyambi Jual Narkoba

“Astungkara jumlah transaksi tahun 2018 lalu mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya,” jelasnya.

Lebih lanjut Saryawan mengatakan bahwa peningkatan jumlah transaksi ini tak lepas dari meningkatnya jumlah pengunjung yang mencapai kurang lebih 50 ribu pengunjung selama empat hai. Hal ini lantaran pelaksanaan Denfest tahun 2018 bertepatan dengan libur sekolah dan masih berada dalam rangkaian suasana Hari Natal, Galungan dan Kuningan.

“Momentumnya kebetulan berdekatan dengan hari suci Galungan dan Kuningan sehingga animo masyarakat untuk berbelanja menjadi meningkat, baik untuk oleh-oleh ataupun akan digunakan sendiri untuk hari raya,” paparnya.

Baca juga:  Curi Kayu Hutan, Tujuh Orang Jadi Tersangka

Saryawan mengatakan bahwa tenun endek dan kuliner menjadi produk yang paling diminati di Denfest tahun 2018. Hal ini lantaran endek merupakan kerajinan khas Bali yang menjadi ikon Kota Denpasar. Sedangkan stand kuliner menjadi primadona lantaran menyediakan produk olahan tradisional yang beragam dan memiliki citarasa yang khas.

Disamping itu, kampanya festival bebas plastik, penerapan transaksi elektronik dan pemberian ruang bagi anak-anak untuk bermain menjadikan Denfest memiliki daya tarik tersendiri. Sehingga beragam kalangan mulai dari anak-anak, dewasa, remaja, lansia, laki dan perempuan memiliki ruang tersendiri di Denfest 2018 dan tertarik untuk berkunjung. “Kami berterimakasih kepada semua pihak yang senantiasa mendukung pelaksanaan Denfest yang dapat memberikan ruang promosi dan edukasi serta wahana rekreasi akhir tahun bagi masyarakat Kota Denpasar,” pungkasnya. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Petani di Dorong Manfaatkan Lahan Kering Untuk Berbudidaya Porang
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *