Pembukaan mulut kanal di ujung utara Pantai Serangan telah rampung digarap PT BTID. Namun, rencana pembangunan jembatan sebagaimana permintaan sejumlah warga Serangan kepada PT BTID hingga kini belum terealisasi. Karena itu, PT BTID diharapkan memenuhi janjinya untuk membangun jembatan di ujung kanal.

DENPASAR, BALIPOST.com – Pembukaan mulut kanal di ujung utara Pantai Serangan telah rampung digarap PT BTID. Namun, rencana pembangunan jembatan sebagaimana permintaan sejumlah warga Serangan kepada PT BTID hingga kini belum terealisasi. Karena itu, PT BTID diharapkan memenuhi janjinya untuk membangun jembatan di ujung kanal.

Lurah Serangan I Wayan Karma yang ditemui di sela-sela kegiatan adat,
Jumat (4/1) mengakui bila kanal yang sempat dijanjikan dulu oleh pihak BTID, hingga kini belum dibangun. Padahal, jembatan tersebut sangat diharapkan warga Serangan, terlebih bagi nelayan. Karena akses menuju pantai saat ini sangat terbatas.

Baca juga:  Pandemi Melanda, Eksistensi Demokrasi Jadi Pertaruhan

“Kami tetap berharap agar kanal tersebut segera bisa dibangun. Apalagi, pembukaan
kanalnya sudah selesai,” ujarnya.

Sebelumnya, pembangunan jembatan tersebut disepakati antara PT BTID dengan perwakilan warga yang tertuang dalam surat perjanjian yang dibuat kedua belah pihak. PT BTID telah sepakat untuk membangun jembatan yang nantinya digunakan oleh warga Serangan melaksanakan upacara memintar yang digelar setiap tahun.

Surat tersebut ditandatangani PT BTID yang diwakili General Manajer Island Manajement
I Made Sumantra dengan warga yang diwakili Bendesa Adat Serangan, Made Sedana.

Baca juga:  Setelah Dialog Alot, Pengerjaan Kanal BTID Ditunda

Hanya saja, sehari setelah penandatanganan kesepakatan itu, General Manajer Island Manajement PT BTID Made Sumantra mengatakan meski ada kesepakatan, semua pihak harus mematuhi dan memahami peraturan dan
perundangan yang berlaku. Karena sesuai dengan master plant dan ijin prinsip, PT BTID mempunyai hak pengelolaan sebagaimana dalam HGB. (asmara/balipost)

Proyek pembukaan mulut kanal yang dilakukan PT BTID beberapa waktu lalu. Kini proyek tersebut sudah rampung. (BP/ara)

Baca juga:  Soal Pembukaan Kanal, Nelayan Khawatir Kehilangan Lahan Menambatkan Perahu
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *