Gunung Agung mengeluarkan hembusan. (BP/dok)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Sampai saat ini aktivitas vulaknik Gunung Agung masih cukup tinggi. Warga yang bermukim di lereng gunung pun tidak tertutup kemungkinan kembali mengungsi jika aktivitas Gunung Agung terus mengalami peningkatan.

Atas kondisi itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karangasasem berencana merancang lokasi mitigasi TPS di Kawasan Rawan Bencana (KRB). Ketua KPU Karangasem Gede Krishna Adi Widana, Selasa (15/1) mengungkapkan, sampai saat ini aktivitas Gunung Agung memang masih cukup tinggi. Kata dia, tidak menutup kemungkinan kalau warga di sejumlah dusun yang bermukim di Kawasan Rawan Bencana (KRB) mengungsi jika aktivitas Gunung Agung terus meningkat.

Baca juga:  Budidaya Jamur Tiram, Bermodal Rp 300 ribu Raup Untung Jutaan Rupiah

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya berencana merancang lokasi mitigasi TPS di daerah KRB serangkaian Pemilu Serentak 17 April 2019. “Kita dari KPU memang merencanangan untuk hal itu. Nanti kita akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, salah satunya BPBD. Karena pemerintah yang memiliki kewenangan untuk memitigasi warganya harus ke mana,” sebutnya.

Krisna menambahkan, ada 28 Desa yang warganya berpotensi untuk kembali mengungsi jika aktivitas vulkanik Gunung Agung kembali meningkat. Tapi tidak semua warga di desa itu, hanya ada beberapa dusun, seperti di Desa Besakih ada Banjar Kesimpar, Selat ada sebudi, Amerta Bhuana, Bebandem ada Jungutan, Wanagiri, Budakeling dan dususn yang lainnya. “Hanya saja, kita belum bisa memastikan TPS yang disiapkan. Karena BPBD yang mencarikan lokasi itu,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Puluhan Ijin Operasi Galian C di Karangasem Mati
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *