Aktivitas di Bandara Banyuwangi. (BP/udi)

BANYUWANGI, BALIPOST.com – Keputusan penurunan harga tiket penerbangan domestik dari Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (Indonesia National Carriers Association/INACA) mulai berdampak di Banyuwangi. Tiket pesawat dari Banyuwangi ke Jakarta dan sebaliknya ikut turun.

Dua maskapai yang melayani penerbangan tersebut mengubah harga tiket. Penurunannya lumayan besar. Tiket Banyuwangi-Jakarta yang biasanya dipatok Rp 1 juta, turun menjadi Rp 800.000. “ Mulai Senin (14/1), tarif tiket kita turunkan,” kata District Sales Manager Citilink Banyuwangi, Dadang Teguh Setiawan, Selasa (15/1).

Baca juga:  Dari Gempa Guncang Bali hingga Tren Kenaikan Tambahan Kasus COVID-19

Pihaknya memperkirakan, penurunan harga tiket ini akan berdampak pada peningkatan okupansi ke Banyuwangi. Khususnya, di masa low season yang selalu terjadi saat awal tahun. Menurutnya, tren penumpang pesawat selalu turun di awal tahun.

Sebab, memasuki masa low season. “Pariwisata masih belum bergeliat. Nah, dengan pemotongan tarif ini, kami yakin bisa menarik minat orang untuk ke Banyuwangi,” jelasnya.

Pihaknya berharap, dengan pertimbangan biaya yang hampir sama, wisatawan akan memilih pesawat daripada jalur darat. Sebab, waktu tempuh lebih pendek dibandingkan jalur darat.

Baca juga:  Bakeuda Telusuri Data Piutang Pajak

Maskapai juga ada yang melakukan penurunan tarif hingga 30 persen. Seperti, maskapai NAM Air. Tiket Banyuwangi-Jakarta yang biasanya dipatok Rp 1,4 juta, turun menjadi Rp 775.000. “Kita turunkan harga tiket mulai Januari ini,” kata Manajer NAM Air Banyuwangi, I Gde Chrisna. (Budi Wiriyanto/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *