Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat pemulung di parit. (BP/istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Warga di Jalan Padonan Gang Kubu, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, dikagetkan dengan penemuan mayat, tepatnya depan TK Dharma Kumara I, Minggu (20/1) sore. Setelah dicari tahu, ternyata yang meninggal itu bernama I Nyoman Gadi (75), kesehariannya kerja sebagai pemulung. Mayat korban ditemukan telungkup di parit.

Dari informasi dihimpun, yang mengetahui pertama kejadian ini, I Nyoman Ariana (44). Awalnya Ariana usai cukur rambut di Jalan Raya Padonan. Selanjutnya dia hendak mencari daun bambu yang kering, pukul 16.45 Wita. Saat melintas di TKP, dilihat korban posisi telungkup di parit.

Baca juga:  Disnak Ambil Sampel Ternak Babi "Suspect" MSS

Ariana langsung memberitahu I Gede Angga Dwijaputra (24) saat berada di dalam GOR bulutangkis. Angga langsung menghubungi Klian Dinas Banjar Kulibul Kangin dan Bhabinkamtibmas Desa Tibubeneng AIPTU I Wayan Sadia. Selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kuta Utara dan Polres Badung.

Sedangkan dari keterangan anak korban, I Made Warsaan (55), ayahnya itu berprofesi sebagai pemulung. Dia sudah sering memberitahu ayahnya tidak melakukan aktivitas di luar rumah karena sudah tua dan sakit-sakitan. “Sekitar pukul 16.55 Wita, mayat korban diangkat dari parit,” kata sumber.

Baca juga:  Di Bangli, Seluruh SMP Gelar UNBK dengan Partisipasi 3.779 Siswa

Pukul 17.20 Wita, tim Polsek Kuta Utara dan Polres Badung tiba di TKP. Selanjutnya polisi melakukan olah TKP.

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar yang dilakukan Unit Indentifikasi Satreskrim Polres Badung tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sedangkan keluarga korban mengiklaskan kematian korban sebagai musibah.

Kanitreskrim Polsek Kuta Utara Iptu Androyuan Elim saat dikonfirmasi Senin (21/1), membenarkan adanya kejadian itu. “Korban meninggal karena sakit dan sudah kakek-kakek,” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Sempat Dikeluhkan Pengunjung karena Tarif Parkir, Ternyata Pantai Berawa Masih Nunggak Pajak
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *