Gunung Agung. (BP/istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pascadua kali erupsi pada Senin (21/1), Gunung Agung kembali erupsi pada Selasa (22/1). Peristiwa erupsi terjadi sekitar pukul 03.42 Wita dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 m di atas puncak (± 5.142 m di atas permukaan laut).

Berdasarkan laporan dari PVMBG, Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi ± 2 menit 25 detik.

Baca juga:  Siasati Harga Anjlok, Petani Olah Jeruk Jadi Arak

Saat ini Gunung Agung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari kawah puncak.

Karena erupsi ini, sejumlah wilayah dilaporkan terpapar hujan abu. Daerah-daerah tersebut berdasarkan laporan PVMBG, yakni Desa Baturinggit, Desa Sukadana, dan Desa Ban, Kecamatan Kubu. Kemungkinan daerah landaan hujan abu masih terus meluas karena arah abu menuju ke Tenggara. (kmb/balipost)

Baca juga:  Dari Puluhan Hotel Beralih dan Ribuan Usaha Tutup hingga Sopir Travel Ditangkap Karena Ini
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *