Gelombang pasang menyebabkan jukung nelayan mengalami kerusakan. (BP/istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Gelombang pasang yang terjadi di pesisir Pantai Amed menyebabkan dua nelayan luka-luka, Rabu (23/1) dinihari. Mereka yang mengalami luka-luka adalah I Putu Peri (37) dan I Putu Jamal (35).

Dari informasi yang berhasil dihimpun, gelombang pasang terjadi di pesisir Pantai Amed. Gelombang pasang itu terjadi Selasa (22/1) sekitar pukul 23.00 Wita.

Menurut Kalak BPBD Karangasem, Ida Bagus Arimbawa, yang dikonfirmasi, dua nelayan yang mengalami luka-luka sebelumnya bermaksud menyelamatkan jukung mereka yang dihantam gelombang pasang. Namun, mereka mengalami luka karena terjangan ombak demkian besar. Untungnya kedua nelayan berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah oleh keluarganya untuk diobati.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Hanya Dilaporkan 1 Wilayah di Bali

Tak hanya menyebabkan sejumlah nelayan luka-luka, gelombang pasang juga menyebabkan puluhan jukung rusak. Dikatakan Kepala Dusun Tukad Abu, Desa Tulamben, I Komang Wirata, gelombang pasang telah menyebabkan banyak jukung milik warga yang rusak. Sedangkan sisanya berhasil dievakuasi dengan bergotong royong ke tempat lebih tinggi. “Jukung juga ada yang dititip di villa dan hotel terdekat,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *