GIANYAR, BALIPOST.com – Kebakaran terjadi di Banjar Patolan, Desa Pering, Kecamatan Balhbatuh Jumat (25/1). Api meludeskan bangunan dapur milik Wayan Balik Ardita. Dugaan sementara kebakaran disebabkan kelalaian korban saat memasak minyak kelapa.
Awalnya Ardita sekitar pukul 11.00 wita memasak minyak kelapa dengan cara direbus di dapur miliknya. Karana proses pembuatan minyak kelapa tersebut dianggap memakan waktu cukup lama, maka korban meninggalkan dapur dalam kondisi api sedang menyala ditungku, kemudian Ardita menuju Bale Daja untuk melanjutkan pekerjaan membuat ukiran kayu.
Namun berselang waktu 30 menit tiba – tiba tetangganya berteriak dapur terbakar. Tak plak Ardita terkejut mendengar teriakan tersebut, saat di cek ia sudah mendapati dapur miliknya dalam keadaan terbakar, dengan api yang sudah naik hingga ke atap.
Selanjutnya, kepala dusun setempat naik ke balai kulkul untuk membunyikan kentongan. Warga pun keluar berhamburan untuk menolong memadamkan si jago merah dengan peralatan seadanya. Warga lainnya juga menghubungi petugas terkait, baik dari TNI maupun Polri. Termasuk menghubungi pemadam kebakaran
Dua unit mobil Dinas Damkar Kabupaten Gianyar tiba di TKP memadamkan api. “Petugas memadamkan api dalam waktu 30 menit,” ujar Kasatpol PP Gianyar, Cokorda Agusnawa, yang juga membidangi kebakaran.
Sementara Kapolsek Blahbatuh Kompol Dwikora yang dikonfirmasi mengatakan bahwa kebakaran tersebut disebabkan karena kelalaian korban yang meninggalkan dapur dengan api menyala. “Jadi diganti saat memasak minyak kelapa itu, karena terlalu panas api dari kayu bakar akhirnya naik ke minyak kelapa, hingga terus sampai ke atap bangunan dapur itu, ” jelasnya. (manik astajaya/balipost)