NEGARA, BALIPOST.com – Cuaca buruk yang terjadi Kamis (31/1) pukul 02.30 Wita dinihari mengakibatkan kecelakaan laut. Suratno (45) nelayan dari Banjar Munduk Desa Pengambengan Kecamatan Negara tenggelam di perairan Senggrong.

Dari informasi, korban pergi melaut sejak Rabu (30/1) malam pergi melaut menggunakan jukung warna pink tanpa nama. Suratno kemudian memancing ikan di perairan selat Senggrong wilayah perairan Jawa.

Ketika sedang asyik menjaring ikan menggunakan jaring kambang dan sedang memancing pada Kamis (31/1) pukul 02.30 wita tiba-tiba datang angin kencang. Jukungnya dihantam gelombang dan mengakibatkan jukung terbalik dan korban tenggelam.

Baca juga:  Dari Bendahara BUMdes Kerta Buana Tersangka hingga Vonis Kuat Ma’ruf Lebih Berat

Suratno berhasil diselamatkan oleh rekan nelayan lainnya dan yang saat itu juga melakukan aktivitas memancing di lokasi kejadian. Korban kemudian dibawa pulang ke pesisir Pantai Pengambengan dalam keadaan sehat dan selamat.

Kemudian pada pukul 07.00 Wita dilakukan pencarian terhadap jukung yang tenggelam. Selanjutnya jukung berhasil ditemukan dan dapat ditarik ke pesisir Pengambengan (break water ).

Akibat kejadian itu HP dan jenset merk Dailo milik Suratno hilang. Korban mengalami kerugian Rp 2.500.000.

Baca juga:  Polresta Libatkan Kades Tangkap Mang Jangol

Kasat Pol Air Polres Jembrana Iptu Eddy Waluyo dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian laka laut tersebut. Pihaknya begitu mendapat informasi mendatangi korban dan mengecek sampan milik korban dan melakukan pendataan terhadap barang-barang milik korban yang hilang. “Korban dalam kondisi sehat tidak ada luka-luka,” jelas Eddy Waluyo.

Pihaknya mengharapkan para nelayan yang menggunakan jukung/sampan menunda melaut dulu jika cuaca buruk dan berhati-hati. (kmb/Balipost)

Baca juga:  Uji Coba "Geotextile Woven" Belum Maksimal
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *