Proses perakitan kotak suara di gudang KPU Bangli yang ada di wilayah Banjar Petak, Kelurahan Bebalang Bangli, Selasa (5/2). (BP/ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Ribuan kotak suara untuk pemilihan umum (Pemilu) 2019 mulai dirakit Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangli, Selasa (5/2). Proses perakitan dilakukan, melibatkan puluhan warga. Ditargetkan perakitan kotak suara selesai Rabu (6/2) hari ini.

Perakitan kotak suara dilakukan secara serentak di empat gudang KPU Bangli yang ada di tiga lokasi yakni gudang A di wilayah Banjar Bebalang, gudang B dan C di wilayah Banjar Petak, Kelurahan Bebalang, dan gudang D di Banjar Sidawa, Desa Tamanbali, Bangli. Proses perakitan mulai dilakukan sejak pagi hari.

Baca juga:  Warga Binaan di Rutan Negara Belajar Olah Kotoran Kambing

Berdasarkan pantauan, tenaga yang dilibatkan dalam proses perakitan kebanyakan perempuan. Perakitan kotak suara dilakukan dengan cukup hati-hati dan di tempat yang bersih untuk mengantisipasi terjadinya kecatatan atau kerusakan kotak.

Komisioner KPU Bangli Gde P. Roy Suparman mengatakan total jumlah kotak suara berbahan kardus yang dirakit yakni 4.215 buah. Jumlah itu sesuai dengan jumlah TPS yang ada yaitu 843 TPS dikali 5.

Disebutkan Roy dalam proses perakitan pihaknya melibatkan sebanyak 30 warga yang dibagi di empat gudang. Warga yang dilibatkan dibayar dengan ongkos Rp 1.500 per satu kotak suara. Dengan banyaknya tenaga yang dilibatkan, diperkirakan proses perakitan kotak suara tuntas dalam waktu dua hari hingga Rabu (6/2) hari ini. “Target awalnya lima hari, tapi dalam proses ini kita perkirakan bisa diselesaikan dua hari saja,” ungkapnya.

Baca juga:  Desa Adat Pejarakan Rancang Pengembangan Banyuwedang Hot Spring

Untuk memastikan kondisi kotak suara dalam kondisi baik sebelum digunakan nanti, setelah proses perakitan selesai, KPU akan melakukan inventaris terhadap kotak suara. Jika ada yang ditemukan rusak atau robek karena proses pengepakan atau pengiriman akan dilaporkan untuk diganti yang baru. “Kerusakan sampai saat ini belum kami temukan,” kata Roy.

Disinggung mengenai kelengkapan logistik Pemilu lainnya, Roy mengatakan semuanya sudah didistribusikan dan disimpan di masing-masing gudang. Adapun kelengkapan logistik yang dimaksud yakni alat bantu coblos, sampul, gembok, kunci, tinta, tanda pengenal KPPS dan saksi. Khusus untuk stiker disimpan di Kantor KPU. “Mengenai surat suara, direncanakan akan datang pertengahan Februari. Saat ini masih proses pengadaan,” ujarnya. (dayu rina/balipost)

Baca juga:  Rapat MDA dan PHDI Bahas Rencana "Sipeng" 3 Hari Didatangi Wakapolda

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *