MANGUPURA, BALIPOST.com – Hooq, layanan video on demand terbesar di Asia Tenggara menggandeng Telkomsel dan Starvision dalam produksi film layar lebarnya yang terbaru, Critical Eleven. Film yang diadaptasi dari novel laris karya Ika Natassa ini akan mulai ditayangkan di bioskop pada 10 Mei mendatang.
Film tentang cinta di ketinggian langit ini disutradari Monti Tiwa dan Robert Ronny. Tokoh utama dalam film ini dimainkan peraih penghargaan Citra, Reza Rahadian dan Adinia Wirasti.
Critical Eleven sendiri diambil dari istilah penerbangan yang merupakan 11 menit paling kritis. Dimulai 3 menit pertama setelah lepas landas dan 8 menit sebelum mendarat –yang merupakan waktu di mana 80 persen kecelakaan pesawat terjadi. Film ini mengisahkan tentang Ale dan Anya yang bertemu di pesawat dan menggambarkan 11 menit pertemuan pertama mereka dalam penerbangan Jakarta ke Sydney.
Menurut Chief Executive Officer Hooq, Peter Bithos, produksi film “Critical Eleven” ini merupakan yang kedua kalinya diumumkan di Indonesia dan yang ketiga secara keseluruhan. Ia mengatakan kerjasama antara Hooq, Telkomsel, dan Starvision ini membawa makna baru bagi genre kisah cinta di Asia. “Kami sangat bangga bisa memproduksi film ini bersama mitra yang luar biasa,” katanya.
Ditambahkan Marketing Director Telkomsel, Alistair Johnston, kerjasama ini menunjukkan komitmen untuk mendukung pemberdayaan generasi muda Indonesia sehingga bisa membawa kemajuan signifikan pada industri kreatif Indonesia. Ia percaya bahwa dukungan untuk industri kreatif ini akan memberikan peluang besar menumbuhkan beragam hiburan video dalam memenuhi kebutuhan pasar yang terus tumbuh. (Diah Dewi/balipost)
