DENPASAR, BALIPOST.com- Sejumlah gedung sekolah dasar negeri (SDN) di Denpasar dalam kondisi rusak. Tingkat kerusakannya beragam. Ada yang berat, sedang dan ringan. Salah satu gedung SD yang mengalami kerusakan berat, yakni satu unit bangunan gedung SDN 6 Sesetan, Denpasar.
Bangunan yang terdiri dari tiga ruang belajar tersebut, atapnya sudah ambruk. Penjaga SDN 6 Sesetan Ketut Suarjana, Kamis (27/4) mengungkapkan, kerusakan satu unit gedung SDN 6 tersebut sudah sejak sekitar empat bulan lalu. Bahkan, siswa yang sebelumnya menempati gedung tersebut dipindah ke ruangan lain. “Untuk menghindari terjadi apa-apa, siswa sudah dipindah,” kata Suarjana.
Suarjana mengakui banyak orangtua siswa yang mempertanyakan tentang perbaikan gedung tersebut. Karena mereka khawatir gedung yang rusak tersebut mengancam keselamatan siswa-siswa di sekolah itu.
Di sisi lain, Ketua Komisi IV DPRD Denpasar I Gede Semara mengatakan, bukan hanya sekolah SDN 6 yang mengalami kerusakan. Gedung SDN 7 juga ada yang rusak. Pihaknya berharap instansi terkait bisa segera melakukan perbaikan.
Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Perencanaan, Data dan Pelaporan Disdikpora Denpasar I Made Sudarya mengakui, satu unit gedung yang rusak di SDN 6 Sesetan sudah masuk proses lelang di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa. “Tahun ini sudah kita rencanakan untuk perbaikan,” katanya.
Bahkan, perbaikan sekolah itu dilakukan secara menyeluruh. Artinya, akan membangun gedung baru. Sifatnya tidak lagi rehab, tetapi membangun gedung yang baru. “Kita akan rancang gedung itu tiga lantai dengan jumlah ruangan mencapai 9 unit. Kalau hanya rehab, kan ruangannya tetap tiga. Ini tidak menyelesaikan masalah,” katanya.
Sudarya mengatakan, selain SDN 6 Sesetan, masih ada enam sekolah lain yang juga mendapat jatah perbaikan. Jadi pada tahun ini dirancang tujuh sekolah yang mendapat pembangunan gedung. Pola yang dilakukan juga sama, yakni membuat gedung baru. (asmara/balipost)