Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa membuka Kursus Pembinaan Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di Gedung Pramuka Kwarcab Badung, Senin (18/2). (BP/istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung menggelar acara Kursus Pembinaan Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di Gedung Pramuka Kwarcab Badung. KMD dengan muatan 70 jam pelajaran ini diikuti sebanyak 100 peserta yang berasal dari Guru SD, SMP, SMA dan SMK se-Badung.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Badung selaku Ketua Kwartir Cabang Badung I Ketut Suiasa, Senin (18/2). Pembukaan ini ditandai dengan pemasangan secara simbolis tanda peserta kepada dua orang perwakilan peserta, yang diikuti oleh seluruh peserta Kwartir. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga selaku Ketua Harian Kwartir Cabang Badung, Drs. I ketut Widia Astika, Pinsus Adi Sanjaya, Camat Kuta Utara A. A Ngurah Arimbawa, Kasubag Dokumentasi dan Peliputan Bagian Humas Setda Kabupaten Badung yang juga merupakan Andalan Urusan Humas dan seluruh peserta KMD.

Baca juga:  Mahayastra Optimis PDIP Menang

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa selaku Ketua Kwartir Cabang Badung mengatakan, tugas pokok Gerakan Pramuka adalah menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas-tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggungjawab sehingga dapat mengisi kemerdekaan dan membangun dunia yang lebih baik. “Sebagai anggota pramuka kita harus berkomitmen, bersukarela untuk membangun citra kepramukaan di Badung agar semakin dikenal dan dicintai oleh seluruh masyarakat,” kata Suiasa.

Baca juga:  Kwarcab Gianyar Semprot Disinfektan Empat Sekolah

Lebih lanjut dikatakan dalam kepramukaan proses pendidikan terjadi karena adanya pertemuan yang Interaktif, Komunikatif, yang digerakan oleh prinsip dasar melalui metode kepramukaan secara teratur, terarah, terencana serta berkesinambungan oleh peserta didik dengan dukungan pembina pramuka. “Tanggung jawab pembina pramuka sangat berat karena menjadi panutan dan keteladanannya di tiru peserta didik. Untuk itu saya harapkan pembina pramuka berpegang teguh pada semboyan ‘Iklas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana’ (ikhlas berbakti membina anak bangsa, berbudi luhur dan memberi kebajikan serta menepati janji satunya kata dan perbuatan),” harap Suiasa.

Baca juga:  Dari Kasus COVID-19 Melonjak hingga Puluhan Kasus COVID-19 Baru di Denpasar Ini Sebarannya

Sementara itu Sekretaris Kwartir Cabang Badung, Nyoman Suditra dalam laporannya mengatakan, tujuan KMD adalah untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan untuk membina satuan pramuka di gugus depan masing-masing serta memberikan pedoman dan acuan dalam melaksanakannya perannya dalam gerakan pramuka. “Adapun materi yang diberikan antara lain, kurikulum pendidikan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2017, kedua materi KMD Kwarcab Badung yang diberikan oleh Korps pelatih pembina pramuka yang dikoordinir oleh Kapusdiklat Cabang Badung. Pelaksanaan Kwartir dilaksanakan mulai tanggal 17 sampai dengan 23 Februari dan tanggal 10 sampai dengan 16 Maret 2019,” lapornya. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *