DENPASAR, BALIPOST.com – Situasi menjalang Pemilu 2019 kian memanas, terutama di dunia maya atau media sosial (medsos). Mengantisipasi timbul konflik di masyarakat Bali, khususnya Denpasar dan Badung, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Ruddi Setiawan mengimbau agar masyarakat mewaspadai berita hoax dan politisasi agama oleh kelompok-kelompok tertentu.

“Ya, imbauan tersebut disampaikan Bapak Kapolresta saat Suling (subuh keliling) beberapa hari lalu di Mesjid Daruusalam di Jalan Cokroaminoto, Denpasar Utara,” Paur Humas Polresta Denpasar Ipda Gusti Parwanita, Minggu (17/3).

Baca juga:  Ditegur saat Minum Bersama Tiktokers, Anak Tusuk Punggung Ayahnya

Menurut Ipda Parwanita, Kombes Ruddi selalu mengingatkan dan mengajak melawan berita hoax dan menciptakan situasi di wilayah Polresta dan pemilu yang aman, damai dan sejuk. Tanpa menjadikan perbedaan sebagai wadah permusuhan serta menjaga silaturahmi. “Beliau mengajak para jamaah untuk mewaspadai fitnah serta ujaran kebencian dan berita hoax yang beredar melalui media sosial. Saring terlebih dulu sebelum di-share atau disebarkan,” tegasnya.

Baca juga:  Desa Adat Seraya Siapkan Sanksi Untuk Krama “Bengkung”

Program Suling tersebut, ucap Paur Humas asal Tabanan ini, diimbangi dengan doa bersama oleh pengurus Bhayangkari Cabang Denpasar dipimpin Sari Ruddi selaku Ketua di Mushola Baitul Amanah Polresta Denpasar agar pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan dengan aman, damai dan sejuk.

“Kegiatan doa bersama ini merupakan wujud dukungan Bhayangkari kepada suami khususnya dan kepada seluruh anggota Polri Polresta Denpasar. Tujuannya agar dalam pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan dengan aman dan damai, sesuai harapan masyarakat serta tidak ada konflik,” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Pencanangan Penggunaan Aksara Bali Disebut Tonggak Pelestarian Bahasa Ibu
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *