BANGLI, BALIPOST.com – Sejumlah ruas jalan di wilayah Kota Bangli kembali dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam Senin (18/3) sore. Sejumlah lokasi juga terendam banjir, seperti rumah jabatan Bupati Bangli, Made Gianyar dan Kantor Bupati Bangli.
Ketinggian banjir yang mencapai hampir setinggi lutut orang dewasa, menyebabkan banyak kendaraan mogok di tengah jalan hingga mengakibatkan arus lalin tersendat. Seperti yang terjadi di Jalan Kusuma Yudha, tepatnya di dekat Kantor Pos. Kendaraan roda dua terlihat banyak mogok lantaran nekat menerobos banjir.
Tak hanya kendaraan roda dua, beberapa kendaraan roda empat juga mengalami nasib yang sama, hingga harus ditepikan ke pinggir jalan. Untuk menghindari kemacetan yang panjang, warga yang tinggal di sekitar lokasi terpaksa turun ke jalan mengatur lalu lintas.
Tingginya intensitas hujan juga menyebabkan beberapa toko yang ada di sepanjang jalan itu kebanjiran. Kondisi itu memaksa penjaga toko sibuk membersihkan air yang menggenangi lantai toko mereka.
Beberapa penjaga toko mengungkapkan, banjir yang melanda ruas jalan Kusuma Yudha tergolong cukup parah. Kondisi itu diakui baru kali ini terjadi. Biasanya, saat hujan-hujan sebelumnya, banjir tak sampai masuk ke toko.
Nyoman Heri, warga yang tinggal di sekitar lokasi mengatakan banjir yang melanda ruas jalan Kusuma Yudha terjadi lantaran debit air yang datang dari arah utara cukup besar. Banjir yang terjadi diakuinya sangat menganggu aktivitas warga. Terutama lalu lintas.
Sebab, Jalan Kusuma Yudha merupakan jalur utama yang banyak dilalui kendaraan. “Banjirnya juga sampai masuk ke rumah-rumah warga,” terangnya.
Sementara itu, selain di Jalan Kusuma Yudha, berdasarkan pantauan, banjir juga terjadi di ruas jalan Brigjen Ngurah Rai tepatnya di depan kantor Bupati Bangli. Sebagaimana yang diketahui, banjir di depan kantor Bupati Bangli sudah menjadi langganan setiap kali hujan deras mengguyur.
Banjir dipicu akibat luapan air cukup besar yang muncul dari saluran air di pojok simpang empat Kantor Bupati Bangli tepatnya di belakang Bank BNI. Sejumlah pengguna jalan nampak sangat kesulitan melintas karena air cukup besar. (Dayu Swasrina/balipost)