NEGARA, BALIPOST.com – Sejumlah bagian bangunan baru di Terminal Umum Negara, Desa Baluk diduga dirusak orang. Sejumlah bagian penting seperti baut-baut pengunci di pegangan tangga dan engsel pintu ini juga diketahui hilang. Sebelumnya pada Minggu (17/3) malam, petugas dari Dinas Perhubungan juga sempat membubarkan gerombolan anak muda yang nongkrong sambil menenggak minuman keras di areal gedung terminal.
Dari pengamatan Selasa (19/3), selain baut-baut yang diduga hilang dicuri, satu bagian kaca pelindung tangga juga pecah. Diyakini kaca di lantai dua sisi Timur ini sengaja dipecah. Sebab kaca tersebut tebal dan baru. Sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan yang ditemui di lokasi nampak sibuk membersihkan pecahan-pecahan kaca yang berserakan di lantai itu. Diduga kaca baru dipecah pada malam harinya. Sebab, pada Senin (18/2) siang petugas mengecek belum ada pecahan kaca.
Bangunan Terminal baru yang terletak di Baluk ini memang belum digunakan sesuai fungsi terminal. Masih ada tahap pembangunan lagi tahun ini, seperti pemasangan tembok pagar terminal dan fasilitas umum lainnya. Namun, selama belum digunakan itu, areal parkir terminal sementara digunakan untuk parkir truk-truk. Sejatinya hampir setiap hari, terminal ini mendapat pengawasan dari petugas Dishub. Diduga perusakan dilakukan pada malam hari, saat petugas tidak ada. Masih kosongnya bangunan justru dimanfaatkan untuk nongkrong malam harinya.
Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Perhubungan Kabupaten Jembrana, Made Dwi Maharimbawa dikonfirmasi membenarkan adanya beberapa bagian gedung terminal yang hilang dan diduga dirusak itu. Pihaknya juga sudah melaporkan kondisi tersebut, termasuk dugaan bagian bangunan yang dirusak tersebut. Sebelum dioperasikan, menurutnya memang masih ada beberapa tahap pembangunan lagi untuk melengkapi fungsi terminal.
“Yang jelas (kerusakan) akan diperbaiki, tapi kita juga menyampaikan adanya dugaan dugaan perusakan itu,” tukas Maharimbawa. Pihaknya juga tidak menampik beberapa waktu lalu juga sempat membubarkan gerombolan anak muda yang berkumpul di dalam gedung terminal tersebut. (surya dharma/Balipost)